Prof Zainuddin Maliki: Gerindra PKS PAN Harus Munculkan Calon Berintegritas di Jatim

Prof Zainuddin Maliki: Gerindra PKS PAN Harus Munculkan Calon Berintegritas di Jatim

jawa timur - Prof. Zainuddin Maliki

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Mengawali tahun politik 2018, guru besar Universitas Muhammadiyah Surabaya Prof. Zainuddin Maliki mengajak warga Jatim kritis dan tidak terjebak pada opini dalam memilih calon gubernur. Hal ini ia sampaikan dalam program talkshow Ranah Publik di Suara Muslim Radio Network (1/1/2018).

“Politik itu opini atau pencitraan dan opini belum tentu menggambarkan realitas”, ujar Zainuddin. Sehingga ada yang membangun citra tapi realitanya tidak ada. Mencitrakan diri membela rakyat, tapi kebijakannya tidak memihak kepada rakyat. Mencitrakan diri dekat dan seperti rakyat biasa, tapi ketika menjalankan kebijakan justru berpihak kepada yang kuat. Politik itu opini dan masyarakat sering terjebak pada opini.

Zainuddin menyebut masyarakat yang tenggelam daya kritisnya akan ikut opini yang berkembang. Kalau kesadarannya muncul maka mulai bertanya siapa yang mencitrakan diri itu ? Apa betul orang baik ?. Mereka akan terus bertanya meskipun belum mendapatkan jawabannya. Tapi masyarakat yang betul-betul kritis mereka tidak akan mudah dimakan pencitraan, sehingga bisa menentukan pilihan terbaik. Memang menurut Zainuddin yang paling banyak adalah yang tenggelam.

“Saya berharap tiga partai ini (Gerindra PKS PAN) bisa memunculkan calon, bukan hanya sekedar calon. Munculkanlah, masa tiga partai tidak bisa memunculkan figur yang pantas untuk memimpin Jawa Timur”, tegas Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim Bidang Hukum HAM dan Kebijakan Publik ini.

Zainuddin yang juga dosen FIS Universitas Negeri Surabaya ini berpesan pada koalisi tiga partai agar memilih tokoh yang berintegritas punya portofolio selama ini bisa berbuat apa, lalu yakinkan kepada masyarakat bahwa dia adalah calon alternatif yang bisa melakukan perubahan di Jawa Timur. Jawa Timur membutuhkan pemimpin yang amanah dan mampu memberdayakan masyarakat. Kalau menemukan calon yang bagus bisa menjadi calon alternatif, di tengah minimnya calon yang muncul.

Selama ini masyarakat Jatim sudah mengetahui latar belakang dua bakal calon yang akan bersaing di pilgub. Kalau ada calon yang baru dan memberikan harapan dan track record yang lebih baik, pasti punya peluang besar. “Masyarakat yang ingin figur baru itu jumlahnya juga besar”, ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya ini.

Zainuddin mengimbau masyarakat memilih yang terbaik dari apa yang ada meskipun tidak sesuai dengan standar yang diharapkan. Jangan memilih berdasarkan npwp (nomor piro wani piro) dan serangan fajar, pungkasnya.

Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment