Rektor UIN Sunan Kalijaga Larang Penggunaan Cadar Khawatirkan Ideologi Transnasional

Rektor UIN Sunan Kalijaga Larang Penggunaan Cadar Khawatirkan Ideologi Transnasional

Rektor UIN Sunan Kalijaga Larang Penggunaan Cadar
Foto: FB pribadi Yudian Wahyudi

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga berencana akan melarang mahasiswinya menggunakan cadar di Kampus. Bahkan tindakan tegas yakni mengeluarkan mahasiswi tersebut akan diambil jika mahasiswi tersebut masih konsisten menggunakan cadarnya.

Namun, sebagaimana dalam konferensi pers rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Yudian Wahyudi yang di gelar pada hari Senin (5/3) mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan terlebih dahulu.

“Sekarang kami sedang membentuk tim pembinaan di masing-masing fakultas,” ungkap Yudian dalam konferensi pers di UIN Suka, Senin (5/3).

Menurut Yudian, pihaknya akan membiarkan pemakaian cadar dengan alasan kesehatan dan kenyamanan tapi tidak untuk alasan karena pemahaman transnasional. Jika memang alasan tersebut karena pemahaman transnasional, ia yakin pihaknya bisa merangkul kembali mahasisiwi tersebut dan kembali menerima landasan Indonesia.

“Kami yakin bisa merangkul kembali mereka dan menerima landasan indonesia, ” tambahnya.

Rencana pelarangan penggunaan cadar di kampus UIN Suka ini sendiri mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Bahkan Menristekdikti Muhammad Nashir tidak membolehkan pelarangan penggunaan cadar itu sendiri.

Sebelumnya, mantan komisioner HAM Maneger Nasution mengatakan agar pihak UIN menjelaskan kepada publik alasan di balik larangan penggunaan cadar tersebut.

“Jika benar (pelarangan) sebaiknya dipertimbangkan dengan bijaksana” kata Maneger, Selasa (6/3). 

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Ahmad Jilul Qur’ani Farid

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment