SURABAYA (suaramuslim.net) – Ribuan sopir angkot Se-Surabaya melakukan aksi mogok dan unjuk rasa pada Selasa (3/10) pagi ini di depan Kantor Gubernur Jawa Timur menuntut dihapuskannya Ojek dan Taksi Online.
Ribuan sopir angkot yang tergabung dalam Organda, Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) dan Komunitas Angkutan Kota Surabaya (KAKS) melakukan aksi mogok dengan membawa serta angkotnya dan berhenti beroperasi dalam sehari.
Junaedi selaku koordinator aksi mengatakan bahwa Pemerintah berlaku tidak adil kepada angkutan kota.
“Kami merasa didzolimi karena dikenai batasan tarif dan trayek, harus uji KIR hingga membayar biaya retribusi ke terminal, sementara angkutan online bebas mengangkut penumpang kemanapun tanpa batasan apapun” kata Junaedi.
Junaedi menekankan massa aksi akan terus bertahan hingga ditemui Gubernur dan akan terus melakukan aksi mogok jika tuntutan mereka tidak dikabulkan.
Aksi mogok yang dilakukan ribuan sopir angkot ini menimbulkan kemacetan parah di sekitar Tugu Pahlawan dan sekitarnya.
Reporter : Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor : Muhammad Nashir