Suaramuslim.net – Setelah Presiden Jokowi mengumumkan staf khusus milenialnya, Wapres Ma’ruf Amin pun mengenalkan para staf khususnya.
Berbeda dengan Jokowi yang mengusung para milenial, staf khusus Ma’ruf Amin justru dari kalangan senior yang mayoritas pengurus PBNU. Berikut delapan staf khusus Wapres.
1.Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D. (Stafsus Bidang Birokrasi & Pendidikan) Menristek Dikti (2014-2019).
2. Prof. Dr. Satya Arinanto, S.H. M.H. (Stafsus Bidang Hukum) Guru Besar Hukum Tata Negara di FH UI.
3. Prof. Dr. Masykuri Abdillah, MA. (Stafsus Bidang Umum) Ketua PBNU periode 2006-2010.
4. Dr. Lukmanul Hakim, M.Si. (Stafsus Bidang Ekonomi dan Keuangan) Direktur LPPOM MUI dan Ketua MUI Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat.
5. Dr. Sukriansyah S. Latief, S.H. M.H. (Stafsus Bidang Investasi) Komisaris PT Media Fajar Holding Company.
6. Robikin Emhas, S.H. M.H. (Stafsus Bidang Politik & Hubungan Antarlembaga) Ketua Harian PBNU periode 2015-2020.
7. Drs. H. Mohammad Imam Azis (Stafsus Bidang Penanggulangan Kemiskinan & Otonomi Daerah) Ketua PBNU periode 2015-2020.
8. H. Masduki Baidlowi (Stafsus Bidang Komunikasi dan Informasi/Juru Bicara) Wasekjen PBNU periode 1999-2004, Kabid Infokom di Dewan Pimpinan MUI.
Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Jati menyebut sebenarnya kalau dilihat dari efisiensi pemerintahan, keberadaan stafsus Wapres ini belum perlu. Terlebih lagi sudah ada KSP yang berperan sebagai “lembaga think tank” Istana.
“Tapi sekali lagi ini lebih berat unsur politis daripada efisiensi birokrasi,” katanya.
