Surabaya Survey Center: Cawali Surabaya 2020 Harus Lebih Baik dari Risma

Surabaya Survey Center: Cawali Surabaya 2020 Harus Lebih Baik dari Risma

Surabaya Survey Center: Cawali Surabaya 2020 Harus Lebih Baik dari Risma
Dari kiri: Bayu Airlangga, Anwar Sadad, Direktur SSC Mochtar W Oetomo, Fandi Utomo dan Whisnu Sakti Buana dalam jumpa pers dalam rilis hasil survei Surabaya Survey Center di Hotel Yellow. (Foto: Suaramuslim.net)

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Lembaga Surabaya Survey Center (SSC) meriset elektabilitas kepemimpinan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya terbukti sukses memuaskan rakyat. Mayoritas dari 1000 responden merasa puas di atas rata-rata terhadap kinerja Risma yang hampir selesai di dua periode ini.

Surokim Abdussalam Peneliti SSC mengatakan, sebanyak 78.4 persen responden mengaku puas dengan kinerja Pemerintah Kota Surabaya di bawah kendali Wali Kota Risma. Hanya di angka 8.8 persen yang merasa tidak puas, dan 12.8 persen menjawab tidak tahu.

Surokim mengatakan, kalau melihat angka 78,4 persen kepuasan masyarakat, itu merupakan tingkat pencapaian di atas rata-rata untuk kinerja incumbent. Menurut dia, itu juga akan menjadi tantangan bagi siapa pun yang bisa menggantikan Risma. Karena akan punya beban yang sama untuk meraih kepuasan sebesar itu.

“Oleh karena itu, Pilwali Surabaya 2020 nanti tidak akan mudah bagi siapa pun, karena tingkat kepuasan incumbent di atas rata-rata. Karena siapa pun yang terpilih dalam Pilwali Surabaya nanti, capaian Risma ini menjadi patron bagi masyarakat untuk mengukur kepuasan kinerja,” ujarnya di Hotel Yellow Surabaya, Rabu (9/1/2019).

Meski demikian, menurut Surokim, bukan berarti kepemimpinan dan program yang dilakukan oleh Wali Kota Risma dapat berjalan dan diterima dengan mulus. Beberapa hal perlu menjadi perhatian serius. Di antaranya pekerjaan rumah besar bagi Pemkot Surabaya setelah masa jabatan Wali Kota Risma habis, adalah terkait banjir dan kemacetan di sejumlah titik di Surabaya.

Hasil survei yang dirilis oleh SSC ini berdasarkan pada survei yang dilaksanakan mulai tanggal 20-31 Desember 2018 di 31 Kecamatan di Kota Surabaya.

“Riset ini dilakukan menggunakan 1000 responden melalui teknik stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih sebanyak 3.1 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen,” pungkasnya.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment