Tadabbur Ayat Yaa Ayyuhannaas: Surat Yunus 104

Tadabbur Ayat Yaa Ayyuhannaas: Surat Yunus 104

Tadabbur Ayat Yaa Ayyuhannaas Surat Yunus 104
Ilustrasi seseorang sedang berdoa di tempat peribadatan.

Suaramuslim.net – Al Quran adalah kitab petunjuk yang Allah turunkan kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk seluruh umat manusia. Dalam pertemuan ini, kita akan mentadabburi ayat ke 104 dari surat Yunus, sebuah seruan untuk seluruh manusia.

قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي شَكٍّ مِّن دِينِي فَلَا أَعْبُدُ الَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ وَلَٰكِنْ أَعْبُدُ اللَّهَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

“Katakanlah: “Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah diperintah supaya termasuk orang-orang yang beriman.”

Kandungan Surat Yunus 104

1. Ayat ini adalah seruan untuk seluruh manusia tanpa pandang agama, suku, ras, warna kulit dan bangsa.

2. Islam adalah agama yang benar sehingga kita tidak perlu lagi ragu atasnya.

3. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling yakin akan kebenaran Islam.

4. Banyak sekali bukti kebenaran Islam.

5. Kewajiban Rasulullah adalah berdakwah mengajak kepada agama Allah, yaitu ajaran tauhid. Jika yang orang yang diseru tetap ragu dan bimbang maka yang menyeru tidak boleh mengikuti keraguan mereka, dan harus tetap istiqamah dalam berdakwah selamanya.

6. Setiap orang yang berdakwah harus meyakini apa yang didakwahkannya tanpa ada keraguan.

7. Kita dilarang beribadah kepada siapa pun selain Allah.

8. Allah adalah Maha Pencipta, Menghidupkan, Mematikan dan Membangkitkan kita untuk diberi balasan atas amal-amal kita.

9. Hanya kepada Allah lah kita beribadah, shalat, tunduk dan sujud.

10. Kita wajib menjadi orang yang beriman.

11. Orang beriman adalah orang yang meyakini semua ajaran Islam dalam hatinya dan mengamalkannya dalam ucapan dan perbuatan.

Khadimul Qur’an/Pelayan Al-Qur’an
Abdullah Sholeh Hadrami

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment