Taman Obat di Pekarangan, Cara Cepat Saat Mendesak

Taman Obat di Pekarangan, Cara Cepat Saat Mendesak

Taman Obat di Pekarangan, Cara Cepat Saat Mendesak

Suaramuslim.net – Mempunyai apotek di rumah sendiri tentu sangat menarik. Jika ada keadaan darurat, segera tertangani. Caranya, dengan membuat taman obat di pekarangan.

Jika selama ini halaman rumah dikonsep dengan taman yang sejuk dan indah, taman obat, tak hanya membuat sejuk, namun sangat bermanfaat bagi kesehatan pemilikinya. Apalagi jika memiliki hobi mengoleksi tanaman atau berkebun, tambahlah dengan koleksi tanaman dengan tanaman obat. Dengan menanam tanaman obat di pekarangan rumah.

Seperti dilansir dari onegreenplanet.com, banyak jenis tanaman obat yang bisa ditanam di taman rumah Anda. Berikut beberapa di antaranya, yang memiliki banyak manfaat bagi manusia, selain juga mudah tumbuh dan tidak perlu perawatan khusus.

Jahe, Rempah Kaya Manfaat

Jahe merupakan tanaman tropis yang mudah tumbuh di pekarangan rumah. Tanaman ini juga bisa ditanam dalam tempat yang dapat dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan. Jahe merupakan bahan alami yang mampu mengobati penyakit perut.

Tak hanya itu, rempah yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan dapur untuk menghasilkan cita rasa masakan yang lezat ini juga memiliki senyawa kimia yang dipercaya bisa menimbulkan efek positif di lambung dan usus. Selain itu, senyawa ini mungkin bisa meredam rasa mual dengan cara memberikan efek di otak dan sistem saraf.

Jahe, ternyata juga menjadi obat yang ampuh bagi para wanita. Jahe dapat dimanfaatkan sebagai penghilang nyeri saat menstruasi. Anda bisa coba mengonsumsi ekstrak jahe dengan dosis empat kali sehari selama tiga hari di awal menstruasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe bisa membantu mengurangi gejala nyeri menstruasi. Khasiat jahe sepertinya dapat disamakan dengan obat ibu profen dan asam mefenamat.

Daun Kemangi

Meski daun ini sering ditemukan dalam sajian kuliner Indonesia, namun belum banyak orang mengetahui khasiatnya. Daun kemangi yang mengandung sifat anti-inflamasi dipercaya mampu mencegah sakit persendian. Tak hanya itu, elemen anti-mikroba yang terkandung di dalamnya mampu mencegah timbulnya infeksi. Tak heran jika banyak orang menanam pohon kemangi di taman obat rumah mereka.

Anggota dari keluarga daun mint ini telah digunakan sebagai tanaman obat. Ekstrak minyak daun kemangi dikatakan memiliki sifat antioksidan dan antibakteri. Vitamin K–Harum kemangi yang segar, menawarkan dosis yang sehat dari pembekuan darah dengan adanya vitamin K.

Setiap 2 sendok makan kemangi cincang segar menyediakan 27% dari rekomendasi vitamin K, serta vitamin A, mangan, dan magnesium. Daun kemangi  juga  banyak flavonoid polifenol seperti orientin dan vicenin. Senyawa ini diuji di vitro laboratorium untuk kemungkinan perlindungan anti oksidan melawan lipid radiasi oksidasi dalam hati tikus.

Daun kemangi juga biasaanya diolah sebagai minyak esensial seperti eugenol, sitronelol, linalool, citral, limonene dan terpineol. Senyawa ini diketahui memiliki sifat anti inflamasi dan anti bakteri.

Daunnya ini merupakan bagian tumbuhan yang sangat rendah kalori dan tidak mengandung kolesterol, tetapi sumber yang sangat kaya banyak nutrisi penting, mineral, dan vitamin yang diperlukan untuk kesehatan yang optimal.

Ramuan daun kemangi juga mengandung zat penting yang sangat tinggi kadarnya, seperti beta karoten, vitamin A, cryptoxanthin, lutein dan zea xanthin. Senyawa ini membantu tubuh untuk bertindak melindungi terhadap radikal bebas yang diturunkan oksigen dan spesies oksigen reaktif (ROS) yang berperan dalam penuaan dan berbagai proses penyakit.

Kontributor: Mufatihatul Islam
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment