Teori Manajemen Postmodern

Teori Manajemen Postmodern

Teori Manajemen Postmodern
Ilustrasi jajaran staf dan manajer (Ils: Zazuly Aziz/Dribbble)

Suaramuslim.net – Teori manajemen postmodernisme adalah suatu teori yang berkembang menyempurnakan teori-teori manajemen sebelumya. Teori ini mempelopori perubahan dalam pelaksanaan manajemen secara teknis. Dengan kata lain manajemen postmodern berusaha mengimbangi laju perkembangan perekonomian yang semakin berkembang pesat. Para pakar manajemen seperti  Remaja Tampubolon telah memberikan sumbangan yang sangat penting dalam mengembangkan teori manajemen di era postmodern ini.

Dalam pemikirannya Remaja Tampubolon berusaha mempersembahkan konsep-konsep manajemen menjadi lebih mudah untuk dipahami masyarakat luas. Di tengah berkembangnya sistem perekonomian, pemikiran Remaja Tampubolon semakin menambah khazanah pemikiran masyarakat mengenai  penerapan manajemen sebagai ilmu praktis. Yang terpenting adalah teori manajemen telah menunjukan perkembangan yang semakin memberikan inspirasi masyarakat untuk berani memulai usaha tanpa takut terhadap kegagalan.

Teori manajemen postmodern memang terkadang membawa tanda tanya besar bagi masyarakat yang masih terpukau pada sistem teori manajemen gaya lama. Namun para pakar manajemen postmodern harus dapat meyakinkan masyarakat bahwa teori manajemen postmodern sangat sesuai dengan perkembangan masyarakat pada saat ini.

Dalam pandangan teori manajemen postmodern perusahaan harus mengetahui  ilmu sosiologi industri sehingga akan memperbaiki sistem perusahaan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.

Bahkan yang terpenting adalah teori manajemen postmodern menekankan bahwa dalam mencapai suatu kinerja efektif dan efisien dibutuhkan kepercayaan antar seluruh jajaran staff dan manajer agar dapat mewujudkan serta memaksimalkan target yang telah ditetapkan.

Maka, sudah seharusnya  teori manajemen postmodern dapat mewujudkan cita-cita masyarakat dalam mengembangkan tingkat perekonomiannya dan yang tidak kalah penting memaksimalkan fungsi efektivitas dan efisensi kerja perusahaan demi meningkatkan target yang lebih besar.

Jika hal ini dapat dilakukan teori manajemen postmodern dapat memperbaiki sistem perekonomian yang selama ini dinilai masih kurang maksimal kinerjanya. Teori manajemen postmodern berusaha memaksimalkan kinerja teknis dari sistem manajemen yang ada sebelumnya.

Para ahli ternama seperti Remaja Tampubolon berusaha membangkitkan suatu pemikiran manajemen teknis yang selaras dengan perkembangan perekonomian kontemporer. Yang tidak dapat disangkal adalah mekanisme teori manajemen postmodern memberikan pemahaman mengenai hal-hal yang dibutukan para pelaku ekonomi dalam memaksimalkan kinerjanya.

Sudah dipastikan bahwa teori manajemen postmodern yang dikembangkan hingga sekarang ini membuktikan kepada kita bahwa masyarakat selalu mengikuti arus perekonomian yang semakin hari semakin berkembang ke arah penyempurnaan.

Memang hal terpenting dari ilmu pengetahuan adalah penyempurnaan, tidak terkecuali dengan teori ilmu manajemen yang diharuskan dapat mengikuti laju perekonomian dunia. Bahkan teori manajemen postmodern memberikan gambaran pada dunia bisnis bahwa sistem manajemen harus dikembangkan semaksimal mungkin dengan tujuan memaksimalkan sistem perekonomian perusahaan seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.*

Kontributor: Gratia Artha
Editor: Muhammad Nashir

*Opini yang terkandung di dalam artikel ini adalah milik penulis pribadi, dan tidak merefleksikan kebijakan editorial Suaramuslim.net

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment