Terimpit di Antara Dua Al-Akh

Terimpit di Antara Dua Al-Akh

Oleh: Yusuf Maulana (Penulis Buku “Mufakat Firasat”)

Di antara para al-akh yang bergaduh di banyak ruang maya dan rapat. Di antara para saudara yang saling tikam dalam senyap dan putusan. Di antara para al-akh yang gigih melawan putusan minus nalar. Di mana engkau hendak menepikan keberpihakan?

Ke satu faksi, terus dukung dan bantu agar gapai tahun depan capaian optimal sesuai atau lampaui target. Tercapai ataupun tidak, syukuri. Syukuri telah bersama-sama dan tak ada cerita sesal pada putusan diri yang bulat diambil jauh-jauh hari. Selepas itu, berpamitan untuk hadir di mahligai baru, dengan tetap menjalin ukhuwah dan jamaah berbeda wadah.

Ke satu faksi, ajak berpikir logis atas impian berpisah kalau hari ini hanya masih jadi barisan beringas di social media. Hanya mengupas kekurangan pihak sebelah tapi abai bagaimana membangun integritas dan intelektualitas. Merasa diri benar saja belumlah memadai buat hadirkan mahligai baru dalam politik bila ujungnya hanya jadi kumpulan barisan gagal berotak dan beradab.

Dan berada di tengah meski pada satu kecondongan hati tetap saja berat bila semua faksi memandang kita hanya hanya kereta yang tak memadai buat kompetisi antara dua Ikhwan yang gundah dalam mensinkronkan langkah.

Pada akhirnya, bersama yang “muda” pun tetap harus insyaf diri tersebab masih ada noktah aib dan cela yang mesti bergegas ditambali. Pun bila merujuk lagi pada yang “kolot”, harus menguadratkan kesabaran dalam diam dan curiga para al-akh “orang sini”.

Semuanya tetap dengan kecerdikan dan keberanian. Tiada ruang menetral. Walau netral haruslah ambil sikap diri. Sikap bersahaja menjaga integritas di tengah dua faksi yang silap pada gerak tangan Hasan al-Banna tatkala berkeliling di kedai kopi di jalanan Kairo. []

 

Opini yang terkandung di dalam artikel ini adalah milik penulis pribadi, dan tidak merefleksikan kebijakan editorial Suaramuslim.net

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment