Ternyata Warna Urine Penentu Kesehatanmu, lho!

Ternyata Warna Urine Penentu Kesehatanmu, lho!

Perbedaan warna urine. Foto: lifestyle.okezone.com

Suaramuslim.net – Urine yang kamu keluarkan setiap hari dari tubuh agar racun terbuang dan zat sisa dari dalam darah. Zat-zat tersebut akan mempengaruhi warna urine. Itulah sebabnya, perubahan warna urine dapat dipakai untuk menggambarkan kondisi kesehatan tubuh.

Selama ini kita menganggap urine itu memiliki warna sama yaitu kekuningan, padahal ada beberapa warna yang membedakannya. Intensitas warna juga memengaruhi kesehatan. Jadi, jangan sepelekan begitu saja warna dari urine yang kamu keluarkan.

Ada beberapa klasifikasi warna urine yang harus kita kenal. Dengan mengetahui klasifikasi ini kamu bisa dengan mudah menentukan mana saja urine yang menunjukkan tubuh sehat atau tidak.

1. Bening atau hampir sama dengan warna air mineral

Warna transparan berarti kamu lebih dari terhidrasi. Bisa jadi pertanda baik. Namun, jika terlalu sering buang air kecil itu berarti kamu minum kebanyakan.

2. Kuning pucat

Bila warna urine masih kuning mengarah ke kuning tua sekalipun ini masih dalam ambang wajar dan tidak perlu diperhatikan. Perhatikan asupan makanmu, apakah seharian terlalu banyak minum minuman berperasa ataupun berwarna seperti kopi dan teh? Karena kondisi asupan minuman memiliki peranan terhadap perubahan warna urine.

3. Orange tua

Kalau warna urine kamu sudah ada pada skala ini, ada baiknya segera mengonsumsi air dengan jumlah cukup banyak. Warna kecokelatan merupakan tanda dari dehidrasi. Kamu harus bisa menurunkan warnanya hingga menjadi kekuningan.

Selain menambah asupan air putih, hindari aktivitas yang bisa menurunkan jumlah air di dalam tubuh dengan cepat seperti mengonsumsi alkohol dan kopi secara berlebihan. Pertimbangkan membawa botol air ke mana-mana agar bisa segera minum kalau haus.

4. Merah muda hingga lebih pekat

Urine dengan warna merah muda hingga agak pekat disebabkan oleh konsumsi beberapa jenis makanan seperti buah bit atau blackberry. Selain itu beberapa jenis obat seperti chlorpromazine (Thorazine) dan thioridazine (Mellaril) juga memicu warna merah.

Kondisi medis yang menyebabkan warna merah pada urine adalah infeksi di prostat, kandung kemih, dan ginjal. Selanjutnya tumor, kanker, dan cedera di dalam juga memicunya.

Kalau kamu mendapatkan urine dengan warna ini segera kunjungi dokter untuk mengalami pemeriksaan. Biasanya keluarnya darah dalam urine sudah merupakan tanda dari gangguan yang sangat kronis. Apalagi kalau sudah disertai dengan nyeri di bawah perut.

5. Hijau atau biru

Warna urine yang satu ini mungkin dapat membuat kamu cukup kaget. Biasanya warna urine biru atau hijau dapat disebabkan oleh pewarna makanan, atau efek samping obat asma, antidepresan amitriptilin, obat bius propofol, dan zat warna metilen biru. Segera hubungi dokter jika warna urine kamu tidak kunjung kembali normal.

6. Ungu

Warna ungu bisa dikeluarkan oleh urine kalau kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman dengan pewarna ungu. Untuk obat belum ada yang menyebabkan warna dengan perubahan ini.

Untuk kondisi medis, infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri P. aeruginosa juga kemungkinan besar menyebabkan hal itu. Terakhir penyakit bernama Hartnup bisa mengubah urine menjadi ungu dengan cepat.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment