SURABAYA – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) DR Muhammad Zainul Majdi, MA dalam silaturrahim di Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon, Jumat (2/2) meminta aparat menuntaskan masalah dan memberikan penjelasan lengkap terhadap pembunuhan Komandan Brigade Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PERSIS) Ustadz Prawoto.

Menurut TGB, kejadian antara pembunuhan Ustadz Prawoto dan dan penganiayaan terhadap Kiai Umar Basyri yang terjadi berdekatan dan disebut oleh Kepolisian sama-sama dilakukan oleh orang sakit jiwa telah memunculkan berbagai pertanyaan dan spekulasi publik.

“Harus ada penjelasan yang utuh terhadap kejadian ini, karena ini terjadi tidak lama setelah kejadian yang mirip menimpa salah seorang kiai di Cicalengka. Dari penjelasan awalnya, sama juga katanya orang sakit jiwa (pelaku),” kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) tersebut.

TGB menegaskan transparansi dari aparat sangat diperlukan untuk menjawab sejumlah pertanyaan dan menghilangkan spekulasi yang timbul atas kejadian penganiayaan tersebut.

“Kalau tidak dijelaskan dengan utuh, bisa menimbulkan pertanyaan, persepsi dan spekulasi. Tugas negara adalah memberikan kepastian dan menghilangkan spekulasi,” tegas TGB.

Ketua Ikatan Alumni Al Azhar Cabang Indonesia itu meyakini aparat penegak hukum sebagai perangkat negara memiliki metode-metode ilmiah, keterampilan dan pengalaman yang cukup untuk bisa menuntaskan masalah tersebut.

“Penjelasan dan penuntasan kasus ini harus dilakukan agar umat Islam percaya kepada penegak hukum” pungkas TGB.

Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor: Muhammad Nashir