Tolak Amerika, Indonesia: Dataran Golan Bagian dari Suriah

Tolak Amerika, Indonesia: Dataran Golan Bagian dari Suriah

Bahas Konflik Afrika, Ini Tiga Poin Tawaran Indonesia
Wamenlu A.M Fachir dalam pertemuan Dewan Keaman PBB, Selasa (26/03) di New York, AS. (foto: Kemenlu)

NEW YORK (Suaramuslim.net) – Wakil Menlu RI A.M Fachir menegaskan posisi Indonesia yang mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah kedaulatan Suriah.

“Indonesia menolak keras adanya pengakuan Amerika Serikat bahwa Dataran Tinggi Golan merupakan bagian dari Israel. Tindakan ini tidak bisa diterima dengan standar apa pun, khususnya Resolusi DK PBB,” demikian tegas Wamenlu dalam pertemuan Dewan Keaman PBB, Selasa (26/03) di New York, AS.

Lebih lanjut, Wamenlu Fachir jelaskan bahwa pengakuan AS ini akan mengganggu upaya-upaya penciptaan perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Wakil Tetap RI pada PBB, Dubes Dian Triansyah Djani menjelaskan bahwa pernyataan Wamenlu RI di DK PBB telah mendapatkan apresiasi dari banyak anggota PBB karena Indonesia dinilai telah ambil posisi yang tegas dan jelas terhadap permasalahan di Timur Tengah.

Selain itu permasalahan Palestina–Israel merupakan isu yang rutin dibahas di DK PBB.

Sebagai salah satu prioritas Indonesia di DK PBB, Indonesia terus berupaya mendukung perjuangan Palestina dengan mengangkat berbagai pelanggaran yang terjadi di Palestina dalam berbagai pertemuan di DK PBB.

Pada Februari, Indonesia dan Kuwait meminta pertemuan darurat untuk membahas penutupan misi pengamat asing di Hebron. Selanjutnya pada awal Maret, Indonesia dan Kuwait kembali meminta pertemuan darurat mengenai penahanan penerimaan pajak milik Palestina sebesar US $139 juta oleh Israel.

Menutup pernyataannya, Wakil Menlu RI menyampaikan permintaan kepada DK PBB untuk terus memonitor perkembangan di Palestina, khususnya di Yerusalem, untuk menghindari eskalasi konflik.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment