UMSurabaya Beri Voucher E-Money untuk Buka Puasa dan Sahur bagi Mahasiswa Rantau

UMSurabaya Beri Voucher E-Money untuk Buka Puasa dan Sahur bagi Mahasiswa Rantau

UMSurabaya Beri Voucher E-Money untuk Buka Puasa dan Sahur bagi Mahasiswa Rantau
Rektor UMSurabaya, Dr. dr. Sukadiono M.M

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Memasuki bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19, sebagian mahasiswa rantau Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) memilih untuk tetap bertahan di Surabaya. Mereka tidak bisa pulang ke rumah karena akan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, dan adanya pelarangan mudik oleh pemerintah.

UMSurabaya akan memberikan bantuan kepada mahasiswa rantau yang tertahan di Surabaya dalam bentuk voucher e-money untuk buka dan sahur. Menurut Rektor UMSurabaya, Dr. dr. Sukadiono M.M, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kampus kepada mahasiswa di tengah pandemi Covid-19.

“Bantuan terhadap mahasiswa rantau ini bagian dari delapan kebijakan kampus UMSurabaya terkait Covid-19”, ujar Suko, sapaan akrab Rektor UMSurabaya, dalam rilis yang diterima Suaramuslim.net (27/4).

Suko menyampaikan bantuan voucher e-money untuk buka dan sahur ini merupakan tanggung jawab kampus. Ia berharap mahasiswa yang bertahan di Surabaya sangat terbantu dalam menjalankan ibadah Ramadan di Surabaya.

Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA) UMSurabaya, Junaidi Fery Efendi menjelaskan bahwa mahasiswa yang menerima bantuan adalah hasil dari data pemantauan mahasiswa selama wabah Covid-19.

“Kami melakukan pemantauan data tentang kondisi terkini mahasiswa di mana mahasiswa melaporkan kondisi kesehatannya dan keberadaan mereka. Mahasiswa yang memiliki gejala akan ditangani untuk mendapat perawatan yang cepat, dan bagi mahasiswa yang masih bertahan di Surabaya akan diberikan bantuan,” ujar Junaidi.

Ia menyebutkan jumlah mahasiswa rantau yang masih bertahan di Surabaya yang telah tervalidasi sebanyak 95 mahasiswa. Mahasiswa berasal dari luar Surabaya dan mahasiswa luar negeri. Mereka akan mendapatkan bantuan berupa voucher e-money untuk buka puasa dan sahur serta vitamin selama bulan Ramadan di Surabaya.

“Kami memilih menyalurkan bantuan berupa e-money agar meminimalisasi interaksi dengan mahasiswa. E-Money memudahkan mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan buka dan sahur selama bulan Ramadan. Pembagian ini dilakukan mulai Senin (27/4). Mereka akan mendapatkan voucher buka dan sahur dalam bentuk e-money selama 20 hari ke depan,” ujar Junaidi.

Junaidi berharap melalui program bantuan kepada mahasiswa rantau ini, mereka dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lancar meski berada jauh dari keluarga.

Kontributor: Budi
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment