Suaramuslim.net – Tahun ajaran baru memang masih beberapa bulan lagi, namun tidak ada salahnya dari sekarang sudah memikirkan apa saja yang perlu dipertimbangkan. Memilih sekolah dasar (SD), bagi sebagian orang tua memerlukan pertimbangan yang matang, hal itu karena anak akan menghabiskan 6 tahun pendidikan dengan biaya yang tidak murah. Ya, biaya SD swasta kebanyakan lebih mahal dibanding SMP dan SMA swasta.
Memilih sekolah anak bisa menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi orang tua. Pasalnya sekolah formal akan menentukan masa depan dan membentuk karakter anak, terutama SD. Pada masa awal belajar di luar rumah, kondisi sekolah sangat berpengaruh terhadap anak kita. Sekolah adalah tempat yang paling penting perannya bagi perkembangan anak. Orang tua memang aktor utamanya, namun orang tua hanya akan mendidik anak saat di lingkup rumah saja. Sedangkan anak belajar tidak selalu di dalam rumah saja, melainkan juga di luar rumah, di lingkungan masyarakat dan di sekolah.
Keputusan paling penting kedua yang akan kita buat sebagai orang tua, selain dahulu memutuskan untuk memiliki anak dengan pasangan, yaitu memutuskan pilihan sekolah yang terbaik untuk anak kita. Keputusan ini sangat penting, karena dengan mendaftarkan anak di sekolah yang tepat akan menempatkan anak pada jalur pendidikan yang berkualitas dan menjanjikan keberhasilan dalam kehidupannya di masa mendatang.
Tidak semua orang tua memiliki kesempatan untuk memilih sekolah yang terbaik untuk anak-anak mereka, misalnya saja karena keterbatasan finansial, keterbatasan jumlah pilihan sekolah di sekitar rumah tinggal dan lain sebagainya. Tapi cukup banyak juga orang tua yang memiliki kebebasan dalam menentukan sekolah yang terbaik untuk anak-anak mereka karena tidak memiliki masalah-masalah seperti yang disebutkan sebelumnya.
Menurut psikolog dan pengamat pendidikan anak, ada 9 hal penting yang harus diperhatikan saat memilih sekolah dasar yang tepat.
- Biaya Sekolah (SPP dan biaya kegiatan tahunan)
Biaya adalah pertimbangan pertama yang harus kita perhatikan sebelum mendaftarkan anak ke sekolah yang dituju. Namun komponen biaya yang harus kita perhatikan dengan saksama adalah besaran biaya yang dikeluarkan setiap bulan (SPP, biaya makan siang, biaya antar-jemput dan biaya ekstrakurikuler pilihan) serta biaya tahunan (biaya kegiatan tahunan, biaya buku untuk setahun).
- Kesesuaian Visi Pendidikan antara Sekolah dengan Orang Tua
Tidak semua sekolah memiliki visi pendidikan yang sama. Ada sekolah yang ingin menghasilkan siswa dengan kemampuan akademik yang tinggi, sementara ada juga sekolah yang tidak mengorientasikan tujuan belajarnya pada kemampuan akademik saja. Melainkan juga menekankan pada kemampuan lain seperti karakter, spiritual, kreatifitas, dan lainnya secara menyeluruh. Di samping itu, ada sekolah yang lebih menekankan pada aspek pendidikan agama untuk menghasilkan lulusan yang religius berdasarkan landasan agama tertentu, sementara sekolah umum biasanya tidak terlalu menekankan pada aspek tersebut.
- Kurikulum yang Diterapkan
Pada umumnya sekolah swasta di Indonesia menerapkan kurikulum pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun, ada juga beberapa sekolah yang menerapkan kurikulum yang diadopsi di luar kurikulum pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah.
Saat ini secara umum, jenis sekolah terbagi 3 yaitu: sekolah nasional, sekolah nasional plus dan sekolah internasional.
- Sekolah nasional menggunakan kurikulum yang berlaku pada umumnya di Indonesia. Sekolah ini cukup baik untuk dipilih apabila kita tidak berniat menyekolahkan anak ke luar negeri.
- Sekolah nasional plus menggunakan kurikulum nasional yang ditambah penekanan pada jam pelajaran tertentu menjadi lebih banyak dari biasanya misalkan bahasa Inggris atau bahasa Mandarin.
- Sekolah internasional menggunakan kurikulum internasional melalui kerjasama dengan pihak luar negeri. Sekolah ini merupakan pilihan yang tepat apabila kita memiliki rencana untuk menyekolahkan anak ke luar negeri.
- Lokasi Sekolah
Meski beberapa orang tidak terlalu memperhatikan lokasi sekolah yang hendak dituju, namun alangkah baiknya jika lokasi dijadikan pertimbangan. Masalah jarak tempuh yang akan dijalani oleh anak, tingkat kemacetan dan kemudahan akomodasi menuju sekolah. Meski terlihat sepele, namun hal-hal ini turut mempengaruhi proses belajar anak di sekolah.
- Lingkungan Sekolah
Selain karakter bawaan, lingkungan keluarga dan masyarakat, maupun lembaga pendidikan juga memiliki pengaruh pada pembentukan karakter setiap anak. Jika kita menginginkan anak untuk lebih religius pada agama, maka kita bisa memasukkannya pada sekolah yang berbasis agama. Begitu juga halnya dengan sekolah yang memiliki peraturan yang ketat atau longgar pada siswa-siswanya. Kita sebagai orang tua, tentu tahu hal terbaik yang kita inginkan dari anak.
Lanjut ke Halaman 2
