MADIUN (Suaramuslim.net) – Meningkatnya curah hujan yang melanda Jawa Timur dan Jawa Tengah mengakibatkan banjir di 15 kabupaten di Jawa Timur. Selain itu banjir juga melanda Jawa Tengah serta merendam Kabupaten Klaten dan Sukoharjo. Dalam menanggulangi banjir yang terjadi, Dompet Dhuafa telah menerjunkan tim Disaster Management Center untuk mengevakuasi korban banjir, Jumat (08/03).
‘’Kami sigap dalam merespons bencana yang menimpa di Jawa Timur. Kami sudah kerahkan dan menyebar ke daerah Jawa Timur yang terendam banjir. Serta mendistribusikan makanan serta air bersih yang susah didapat selama banjir melanda,” ucap Kholid Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur.
Dari 15 kota/kabupaten di Jawa Timur yang tengah dilanda banjir. Banjir terparah ada di Kabupaten Madiun yakni mencapai 35 desa di 8 Kecamatan. Hujan yang terjadi pada Selasa (05/03), membuat ketinggian air mencapai 50 cm-1,5 m. Dari data Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), banjir merendam 1.700 rumah dan 116 ha sawah di kabupaten Madiun. Serta mengakibatkan meluapnya sungai Jeroan yang merupakan anak sungai Madiun.
“Banjir juga menggenangi 6 kecamatan di wilayah Kabupaten Klaten, Dompet Dhuafa Jawa Tengah bersama relawan berjibaku untuk membantu para korban dengan memberikan bahan pangan, asesment wilayah terdampak dan memperbaiki tanggul,” ujar Satria Nova sebagai Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Tengah.
Sementara menurut Bambang sebagai Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jogjakarta, banjir dengan material lumpur sempat menggenangi wilayah Gunung Kidul. Dompet Dhuafa Jogja bersama relawan melakukan aksi bersih-bersih fasilitas umum, SMP 3 Gedangsari, pasca bencana melanda banyak titik di Gedangsari Rabu sore (6/03).
Aksi ini, lanjut Bambang, dilakukan sebagai bentuk peduli kemanusiaan dan peduli pendidikan agar kegiatan belajar mengajar berjalan lancar di SMPN 3 Gedangsari.
Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur telah mendistribusikan bantuan berupa logistik, air bersih dan juga membantu evakuasi seorang warga yang tengah menderita hyportermia. Menyiapkan 2 pos layanan dan 2 ambulance siap siaga untuk para korban banjir. Selain itu Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur bersama Disaster Management Center terus fokus mengevakuasi para lansia yang rentan menjadi korban bencana tersebut.
Selain Madiun, 14 kota atau kabupaten lainnya yakni Nganjuk, Ngawi, Magetan, Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Bojonegoro, Tuban, Kabupaten Probolinggo, Gresik, Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Lamongan dan Kabupaten Blitar ikut terdampak banjir.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir