SURABAYA (Suaramuslim.net) – Polisi menembak mati dua kurir narkoba di kawasan Sukomanunggal Surabaya. Keduanya bernama Deny Saipul Anwar (26) warga Kanigoro, Malang dan Tony Ganda Wijaya (34) warga Sekardangan, Sidoarjo.
Hal ini diungkap Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho saat melakukan jumpa pers di rumah sakit dr Soetomo.
“Jadi sekitaran di sana pelaku mencoba melawan petugas dan akhirnya ditindak tegas oleh petugas. Sehingga kedua pelaku DS dan TG ditembak dan meninggal dunia ketika hendak dibawa ke rumah sakit,” kata Kapolrestabes Surabaya kepada awak media, Senin (2/12).
Sandi menegaskan, pihaknya tidak akan ragu menindak tegas terhadap para pelaku jaringan narkoba. Sebab, pihaknya telah berkomitmen akan memberantas peredaran narkoba khusus di Kota Pahlawan.
“Polrestabes Surabaya tidak akan sungkan melakukan tindakan tegas terukur pada pelaku narkoba, bagi para jaringan di Surabaya dan berani masuk di Surabaya,” tegas Sandi.
Selain menembak dua kurir jaringan narkoba, polisi juga menangkap seorang pelaku lainnya yang ditangkap hidup yakni Dwi Purwanto (46) warga Krajan, Malang. Tersangka sendiri ditangkap setelah membawa narkoba dari Jakarta ke Surabaya dengan membawa 3 bungkus sabu seberat 300 gram.
Di lain sisi, Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian mengatakan pihaknya telah membuntuti dua kurir ini sejak lama.
“Jadi benar kami dan tim melaksanakan tindakan tegas dikarenakan melawan petugas saat melakukan pengembangan yang katanya ada satu kelompok lagi barangnya sudah masuk ke Surabaya,” kata Memo di kamar jenazah RSU dr Soetomo Surabaya, Senin (2/12).
Tak hanya itu, Memo menyebut keduanya merupakan jaringan internasional, tepatnya dari Malaysia. Jaringan ini pun memiliki keterkaitan dengan beberapa jaringan yang telah ditangkap sebelumnya.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir