CIREBON (suaramuslim.net) – Tabligh Akbar dalam rangka Milad Jam’iyatul Washliyah ke-87 pada Ahad (26/11) malam di Cirebon dengan pembicara Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Pembina AQL (Arrahmah Qur’anic Learning) KH Bachtiar Nasir mendapat pengawalan ketat dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) Cirebon.

Ketua GP Ansor Cirebon Ujang Bustomi menyambut baik kedatangan KH Bachtiar Nasir di Cirebon dan bertekad memperkuat persatuan antar umat Islam, diantaranya dengan mengawal Tabligh Akbar tersebut.

“GP Ansor siap mengawal pengajian dan menjadi garda terdepan siapapun yang ingin memecah belah NKRI” tegas Ujang, dikutip dari laman resmi AQL.

Sementara dalam ceramahnya KH Bachtiar Nasir meluruskan persepsi yang keliru tentang GP Ansor dan BANSER.

“Saya tahu sejak awal didirikan, saya sudah duduk bersama sesepuh pendiri Banser, mereka adalah garda terdepan memperjuangkan persatuan NKRI, kita hanya salah faham kepada GP Ansor dan BANSER selama ini. Mereka tidak seperti yang di framing media-media, kalau pun ada berita penolakan, itu hanya kesalapahaman” jelas KH Bachtiar Nasir.

KH Bachtiar Nasir menegaskan kepada seluruh jamaah yang hadir dan kepada umat Islam pada umumnya untuk terus mengupayakan persatuan umat Islam.

“Jangan putus asa untuk bersatu, dan untuk tingkat pimpinan jangan putus asa untuk mempersatukan.  Memang berat tapi jangan pernah putus asa, karena Allah yang akan menyempurnakan” tegas KH Bachtiar Nasir.

Penulis : Ahmad Jilul Qur’ani Farid

Editor : Muhammad Nashir