Suaramuslim.net – Meski seringkali dinilai sama, sebenarnya gemuk dan obesitas adalah dua hal yang berbeda. Bagaimana perbedaannya? Lalu bagaimana mencegah keduanya?
Overweight atau kegemukan dan obesitas memang memiliki definisi umum yang sama, yaitu masalah kelebihan berat badan. Meski sepintas sama, obesitas punya level lebih tinggi dari kegemukan. Mereka yang mendapatkan kategori “gemuk” belum tentu obesitas, tetapi mereka yang obesitas sudah pasti gemuk.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, dalam setiap kategori usia, persentase mereka yang menderita obesitas lebih banyak jika dibandingkan dengan yang memiliki berat badan berlebih atau gemuk.
Wanita juga memiliki persentase lebih tinggi baik dalam kategori berat badan lebih maupun obesitas daripada pria. Sementara berdasarkan wilayah tempat tinggal, mereka yang tinggal di wilayah perkotaan memiliki persentase gemuk dan obesitas yang lebih tinggi.
Definisi obesitas, menurut para dokter, adalah kondisi di mana lemak tubuh berada dalam jumlah yang berlebihan. Kondisi ini disebut sebagai penyakit kronik yang bisa diatasi. Obesitas juga berhubungan dengan penyakit-penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidup.
Sementara itu, overweight atau kelebihan berat badan adalah keadaan di mana berat badan (BB) seseorang melebihi BB normal. Dikutip dari lifestyle.kompas.com, menuliskan bahwa perkiraan 210 juta penduduk Indonesia tahun 2000, jumlah penduduk yang mengalami overweight mencapai 76,7 juta (17,5 persen) dan yang obesitas mencapai 9,8 juta (4,7 persen).
Istilah “normal”, “overweight“, dan “obese” dapat berbeda-beda pada tiap negara dan budaya. Oleh karena itu, WHO menetapkan suatu pengukuran atau klasifikasi obesitas yang tidak tergantung pada kebudayaan tertentu. Metode yang paling banyak digunakan untuk mengukur tingkat obesitas adalah body mass index (BMI), yang didapat dengan cara membagi berat badan (kg) dengan kuadrat dari tinggi badan (meter).
BMI dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar seseorang dapat terkena risiko penyakit tertentu. Ada banyak penyakit yang berhubungan erat dengan kelebihan berat badan. Misalnya, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, artritis, nyeri punggung, bahkan disfungsi seksual.
Mencegah Obesitas ataupun Overweight
Rita Vivera Pane dr SpKFR, Staff Medis Fungsional Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Haji Surabaya menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan agar terhindar dari obesitas maupun overweight.
Yang pertama, adalah asupan makanan haruslah sehat. Ia menjelaskan, jika asupan makanan tidak sehat maka meski dikonsumsi dengan jumlah banyak maka tidak akan bermanfaat bagi tubuh. “Konsumsilah makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh, agar tubuh terpenuhi kebutuhannya dan tidak terjadi kegemukan karena porsinya yang cukup,” terangnya.
Kedua, pastikan tubuh selalu aktif. Aktif terbagi dalam dua kategori. Yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. “Terstruktur ini misalnya olahraga (aerobik, penguat otot, dan fleksibilitas), sedangkan yang tidak terstruktur ini adalah gerak tubuh. Misal, seseorang membiasakan dirinya untuk berjalan dalam bebebrapa langkah per harinya atau setiap harinya ia menyengajakan untuk naik tangga dibandingkan lift,” paparnya.
Yang terakhir adalah pergaulan harus sehat. Ia menjelaskan yang dimaksud pergaulan adalah lingkungan yang berada di sekitar kita. Jika menerapkan pola hidup sehat, maka lingkungan juga harus mendukung pola hidup sehat yang kita terapkan.
“Misalnya saja, diri kita sudah menerapkan pola makan sehat, tapi kita berteman dengan orang yang suka makan junkfood. Biasanya nantinya cenderung tergoda dan lain-lainya” terangya. Jadi lingkungan pergaulan juga akan mempengaruhi gaya hidup. “Maka, carilah lingkungan yang juga mendukung gaya hidup sehat yang kita terapkan,” tutupnya.
Kontributor: Mufatihatul Islam
Editor: Muhammad Nashir