SURABAYA (Suaramuslim.net) – Gempa di Ambon, Maluku masih dirasakan masyarakat sekitar. Lebih dari 1.000 kali gempa susulan terjadi, akibatnya masyarakat khawatir dan masih tinggal di pengungsian. Sampai saat ini dilaporkan 135.879 orang terpaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka yang tersebar di beberapa wilayah di Maluku.
Aksi Cepat Tanggap Jawa Timur (ACT Jatim) bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menggelar aksi peduli gempa Maluku. Aksi ini dilaksanakan di Car Free Day di Taman Bungkul Surabaya (13/10) yang terletak di jalan Darmo.
Berkolaborasi dengan beberapa komunitas, ACT Jatim bergerak menggalang kepedulian masyarakat untuk membantu saudara sebangsa yang mengalami bencana.
Salah satu komunitas yang tergabung adalah Komunitas Pantomim dari SMAN 21 Surabaya. Pantomim yang dibawakan komunitas memberikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung CFD Taman Bungkul Surabaya dan membuat pengunjung terlihat antusias untuk memberikan kepedulian terbaiknya bagi korban bencana gempa di Ambon.
“Kami turut senang diajak ACT berkolaborasi sehingga dapat turut serta membantu saudara-saudara kita terdampak gempa di Maluku,” ujar Tania salah satu anggota komunitas pantomim SMAN 21 Surabaya
Kepala Cabang ACT Jawa Timur, Wahyu Sulistianto Putro menyampaikan aksi ini adalah respons terhadap adanya bencana yang melanda saudara sebangsa.
“ACT serentak melakukan aksi di beberapa daerah se-Indonesia, ini komitmen kami untuk membantu saudara-saudara kita yang masih tertahan di tenda-tenda pengungsian akibat gempa yang terjadi di Maluku,” tutur Wahyu.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengabarkan kondisi terkini saudara-saudara di Maluku, sehingga banyak masyarakat Surabaya yang peduli.
“ACT Jatim terus mengajak warga Surabaya dan sekitarnya untuk menggalang kepedulian terbaik melalui rekening Aksi Cepat Tanggap BSM #77777 89664 atau BANK Mandiri #127 000 766 9623, selain donasi berupa uang ACT juga menerima donasi berupa natura dan kebutuhan pokok untuk dikirimkan langsung ke wilayah terdampak bencana,” tambah Wahyu.
Sumber: ACT Jatim
Editor: Muhammad Nashir