Suaramuslim.net – Air putih merupakan salah satu hal yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan kita. Setiap hari kita membutuhkan asupan air putih untuk bertahan hidup, meski memang diketahui bahwa kebutuhan asupan air putih setiap orang berbeda-beda.
Namun secara umum, konsumsi air putih yang disarankan adalah delapan gelas berukuran 250 mL per hari, atau bila dikalkulasikan kita membutuhkan rata-rata 2 liter asupan air per harinya.
Secara biologis terbukti bahwa air putih memiliki arti penting, yang didistribusikan ke seluruh tubuh dan organ.
Otak mengandung 85% air, hati manusia mengandung 68% air, sementara 79% terkandung pada paru-paru. Kulit manusia juga mengandung 72% air, ginjal 83%, dan sementara pada bagian tulang ada kandungan air sebesar 22%.
Namun, bagaimana jika tubuh kita kekurangan air, apa yang terjadi?
1. Gangguan fungsi otak
Saat tubuh kurang air, fungsi kognitif dalam otak seperti atensi (perhatian atau konsentrasi) dan memori (daya ingat) akan terganggu. Selain itu, mood atau suasana hati juga dapat mengalami perubahan dengan ditandai rasa kantuk atau penurunan performa fisik.
2. Gangguan ginjal dan saluran kemih
Gangguan pada saluran kemih pertama adalah terjadi pembentukan batu. Untuk menghindari hal ini, kamu direkomendasikan meningkatkan asupan air untuk menghasilkan 2,3 liter urin per hari.
Lalu, kurang air tubuh juga dapat memicu infeksi saluran kemih yang disebabkan beberapa faktor seperti volume, aliran, dan frekuensi buang air urin menurun. Selain itu, kekurangan air juga meningkatkan risiko kerusakan ginjal hingga memicu kanker kandung kemih.
3. Saluran pencernaan
Apabila kamu hanya buang air besar kurang tiga kali dalam seminggu dan konsistensi feses lebih keras, artinya kamu mengalami sembelit atau konstipasi yang dapat disebabkan akibat jarang minum air putih. Sembelit dapat terjadi apabila kamu mengalami kondisi kurang air tubuh kronis.
Lalu, kurang air tubuh juga dapat memicu pembentukan batu empedu yang rentan menyebabkan komplikasi serius.
4. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh tidak selalu ditandai dengan rasa haus atau dahaga. Namun, bisa juga ditandai dengan mulut kering, mudah lelah, urin berwarna kuning gelap hingga mata yang cekung.
Dalam jangka panjang, dehidrasi akan mengakibatkan tekanan darah rendah, kulit kehilangan elastisitas, hingga sakit kepala atau migrain.
Jika tubuh tidak terhidrasi dengan baik, alirah darah dan oksigen ke otak menjadi tidak lancar. Bahkan, dehidrasi dalam tahap berat akan menyebabkan syok, koma dan juga kematian.
5. Mengganggu sistem kekebalan tubuh
Air berfungsi melembabkan kotoran di dalam tubuh termasuk pada urine manusia. Kekurangan urin menyebabkan terbangunnya limbah pada tubuh, dan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi terganggu. Akibatnya tubuh menjadi mudah terserang penyakit.
6. Rasa kantuk berlebihan
Wajar jika seseorang merasa mengantuk karena kurang tidur atau belum mendapat asupan kafein yang setiap hari menemaninya. Namun berbeda halnya dengan orang yang mengalami dehidrasi akibat kurang minum air putih.
Dalam penelitian di Inggris pada tahun 2015 lalu, satu dari setiap lima pasien yang kekurangan cairan akan merasa sangat mengantuk. Namun rasa kantuk ini tidak sesederhana bisa hilang dengan tidur sejenak. Tubuh akan terasa lelah dan kurang bertenaga.
7. Kulit kering
Pelembap termahal sekalipun belum tentu bisa mengatasi masalah kulit kering apabila pemicunya adalah akibat kurang minum air putih.
Berbeda dengan kondisi kulit orang dengan tipe kulit kering, mereka yang mengalami kulit kering akibat kurang cairan akan cenderung merasakan gatal dan rentan iritasi.