Dongeng Kemanusiaan, ACT Gelorakan Semangat Kedermawanan Sejak Dini

Dongeng Kemanusiaan, ACT Gelorakan Semangat Kedermawanan Sejak Dini

Aksi tim pendongeng ACT Jatim di hadapan siswa SD Muhammadiyah 15 Surabaya yang bertepatan dengan acara Limas Education Award 2019 pada Selasa (12/11).

SURABAYA (Suaramuslim.net) – “Selamat pagi semua, hai aku Tigor,” sapa Tigor Sang Harimau, salah satu karakter yang dibawakan oleh Kak Rizka dan Kak Annisah di hadapan puluhan siswa SD Muhammadiyah 15 Surabaya yang bertepatan dengan acara Limas Education Award 2019 pada Selasa (12/11) lalu.

Dongeng kemanusiaan dengan tokoh Tigor Sang Harimau, Chiku Si Ayam, dan Giga Sang Gajah mengajak peserta acara yang terdiri dari murid dan walinya untuk peduli dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

“Kalau ada yang susah mari bantu bersama. Kalau ada yang sedih ayo hibur semua,” seru Giga Sang Gajah.

Kak Rizka dan Kak Annisah merupakan pendongeng dari tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur dengan karakter Chiku, Tigor, dan Giga (Gochiga). Gochiga merupakan pendongeng profesional yang siap menularkan semangat kedermawanan melalui dongeng.

Kepala Cabang ACT Jatim, Wahyu Sulistianto Putro menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung sejak Agustus lalu, sudah puluhan sekolah yang terlibat dalam kegiatan dongeng kemanusiaan maupun pelatihan mitigasi bencana bersama ACT.

“Dongeng kemanusian ini bertujuan menyentuh nurani anak-anak sejak dini agar menjadi habit mereka, supaya saling membantu terhadap sesamanya,” ujar Wahyu.

Zainul, panitia penyelenggara acara, menyatakan program-program kemanusiaan perlu terus digaungkan.

“Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat bagi sesama manusia, kami berkolaborasi bersama ACT untuk mengajarkan pentingnya kedermawanan sejak dini,” ujar Zainul.

Dalam bingkai program Humanity Day, ACT mengajak berbagai institusi pendidikan untuk bersama menggelorakan semangat kedermawanan. Untuk menikmati kisah dongeng kemanusiaan, sekolah dapat menghubungi tim Aksi Cepat Tanggap Jawa Timur di 031 8290570 atau 081 216 444 900.

Sumber: ACT Jatim
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment