ISTANBUL, TURKI (suaramuslim.net) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dalam sebuah konferensi pers bersama Presiden Serbia Aleksandar Vucic di Beograd pada Rabu (11/10) mengatakan memboikot Duta Besar Amerika Serikat setelah Duta Besar John Bass membuat keputusan tidak mengeluarkan Visa Amerika Serikat untuk warga negara Turki. Erdogan mengatakan tidak menganggap lagi Duta Besar John Bass sebagai perwakilan dari Amerika Serikat.
“Kami sudah tidak melihat John Bass sebagai perwakilan Amerika Serikat di Turki” kata Erdogan.
Konflik dengan Duta Besar Amerika Serikat bermula dari Pemerintah Turki yang menangkap pegawai Kedutaan Amerika Serikat berkewarganegaraan Turki atas tuduhan sebagai mata-mata yang terlibat dalam kudeta tahun lalu.
Sebagai respon dari penangkapan tersebut, Kedubes Amerika Serikat di Turki menghentikan pembuatan visa untuk warga negara Turki.
Erdogan menambahkan penangkapan terhadap pegawai Kedutaan berdasarkan bukti yang ditemukan oleh Kepolisian yang menunjukkan sesuatu yang mencurigakan sedang terjadi di Kedutaan.
“Amerika Serikat harus mengevaluasi satu hal yakni bagaimana agen mata-mata itu bisa masuk ke Kedutaan?” kata Erdogan.
Setelah konflik di Kedutaan tersebut terjadi, Amerika Serikat langsung memindahtugaskan John Bass dari Turki ke Afghanistan.
Namun perpindahan tersebut tidak dianggap oleh Pemerintah Turki dengan menolak kunjungan perpisahan yang hendak dilakukan John Bass.
Penulis & Penerjemah : Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor : Muhammad Nashir
