Gempa Lombok, TGB Minta Warga Tidak Panik

Gempa Lombok, TGB Minta Warga Tidak Panik

Gempa Lombok, TGB Minta Warga Tidak Panik
Tuan Guru Bajang (Foto: Suaramuslim.net)

MATARAM (Suaramuslim.net) – Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGB M. Zainul Majdi masih terus mengumpulkan informasi khususnya keadaan di Lombok Utara dan berkoordinasi dengan berbagai instansi pasca gempa dengan kekuatan 7 SR dan gempa susulan berkekuatan 5.6 SR. Sementara, semua masjid di Lombok Utara dan sekitarnya diminta menyerukan untuk menenangkan masyarakat agar tidak panik.

“Alhamdulillah, BMKG sudah menjelaskan tidak ada lagi potensi tsunami. Semoga juga tidak ada gempa susulan. Kami sudah berkordinasi dengan semua pihak, baik itu di pusat maupun instansi terkait lainnya di daerah untuk menangani musibah gempa yang menimpa NTB, terutama NTB wilayah utara dan timur,” kata TGB dalam keterangan pers yang diterima Suaramuslimdotnet, Minggu (5/7) malam.

TGB juga menginstruksikan agar semua sekolah di Lombok Utara, Mataram, Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah untuk diliburkan besok hari sambil mengecek keamanan bangunan sekolah.

“Saya juga instruksikan semua tenaga kesehatan di pulau Lombok untuk masuk dan bekerja, memastikan pelayanan kesehatan diberikan maksimal. Semua perangkat BPBD Pemda bersama TNI dan Polri, Badan SAR dan elemen masyarakat lain bekerja malam ini untuk menjangkau daerah yang diperkirakan paling terdampak yaitu Lombok Utara dan Lombok Timur” papar TGB.

Sementara itu sampai saat ini, listrik di daerah yang terkena gempa terganggu di beberapa lokasi. Jaringan seluler juga terputus di beberapa tempat.

“Kami akan memberikan pelayanan pengungsian yang layak bagi para korban yang rumah tinggalnya hancur maupun rusak, dan pelayanan kedaruratan lain-lain untuk menunjang penghidupan pasca gempa hingga tercapainya pemulihan.TNI dan Polri juga memberikan bantuan tenda.” Katanya.

Pemerintah Provinsi NTB menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan menggunakan sumber informasi terpercaya resmi dari BMKG, BNPB, pemerintah daerah, kepolisian dan pihak berwenang lainnya.

Terkait dengan gempa yang terjadi pada 29 Juli, Pemerintah Provinsi NTB telah mengeluarkan perpanjangan penetapan status keadaan tanggap darurat sampai dengan 11 Agustus 2018.

“Kami mengajak seluruh masyarakat di Tanah Air untuk turut membantu saudara-saudaranya di NTB dan wilayah terdampak gempa lainnya di Indonesia. Allah SWT Maha Pemilik Kehidupan, Maha Penguasa dan Maha Pengatur Alam Semesta tengah memberikan musibah gempa bagi masyarakat di NTB.” pungkasnya.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Ahmad Jilul Qur’ani Farid

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment