JAKARTA (Suaramuslim.net) – Munculnya nama Ustaz Abdul Somad sebagai Cawapres yang direkomendasikan GNPF Ulama dalam acara Ijtima’ Ulama beberapa waktu yang lalu dianggap sebagai keuntungan tersendiri bagi Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan oleh oleh Relawan Sahabat Prabowo – Abdul Somad (Sahabat PAS) yang mendeklarasikan diri pada hari Senin (6/7) siang di Hotel Sofyan Cut Meutia, Jakarta Pusat.

“Di sini masyarakat banyak yang menginginkan hal tersebut (Abdul Somad Cawapres). Justru kami memberikan pesan kepada mereka kalau ini tidak disambut ya nanti mereka sendiri yang rugi” ujar Kordinator Relawan Sahabat PAS M. Kamil Pasha.

Namun menurut Pasha, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan mendukung selain Abdul Somad asal sesuai dengan keputusan Ijtima’ Ulama.

“yang jelas seperti yang disampaikan tadi, awalnya adalah kami mengawal hasil ijtima’ Ulama. Kalau memang hasil Ijtima’ Ulama itu terjadi, kami akan mendukung siapapun hasil Ijtima’ Ulama tersebut,” Jawab Pasha ketika ditanya apabila Prabowo memutuskan untuk tidak mengambil Ustaz Abdul Somad sebagai Cawapresnya.

Kami Pasha menilai dibentuknya Sahabat Relawan PAS karena banyaknya dukungan di akar rumput yang mengiginkan Abdul Somad Sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Pada kesempatan yang berbeda Ustaz Abdul Somad sendiri telah merekomendasikan agar Prabowo dan koalisi keummatan (Gerindra, PKS, PAN, PBB dan Berkarya) untuk memilih ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Assegaf Al jupri sebagai Cawapres yang diusung. Namun menurut Kamil Pasha hal itu merupakan adab bagi seorang ulama yang tawadhu’.

“Inilah perbedaanya antara politisi biasa, politisi yang cari makan lewat politik dengan ulama gitu ya, kalau ulama adabnya begitu karena memang orang berilmu tau ini amanah gitu ya mereka tawadhu’ tau diri. Jadi saling merekomendasikan jadi indah kita melihatnya. UAS Bilang Habib Salim orang baik dan begitu juga sebaliknya” tandasnya.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Ahmad Jilul Qur’ani Farid