Generasi Muda Muslim Indonesia Deklarasi Tolak Politisasi Masjid

Generasi Muda Muslim Indonesia Deklarasi Tolak Politisasi Masjid

Channel dan Jemaah Masjid
Ilustrasi jemaah masjid Istiqlal.

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Generasi Muda Muslim Indonesia (GMMI) melakukan deklarasi menolak politisasi masjid usai melakukan istigotsah di Masjid Al Barkah, Krukut Taman Sari, Jakarta Kota, Selasa (15/1) malam.

“Masa kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota legislatif tahun 2019 ini, rumah ibadah sebagai salah satu tempat yang paling rawan untuk dipolitisasi oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab,” kata M Yuda Pratama, Ketua Generasi Muda Muslim Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima Suaramuslimdotnet, Rabu (16/1).

Ia menilai, masjid harus dijaga jangan sampai menjadi tempat kegiatan politik praktis, penyebaran hoax dan radikalisme, yang semuanya bisa mengancam ukhuwah islamiyah.

“Alhamdulillah bisa dilaksanakan acara istighotsah menolak politisasi mesjid, hoax dan radikalisme. Bahkan Warga masjid Al Barkah Krukut Taman Sari juga mendukung deklarasi itu,” ungkapnya.

Ia prihatin, berita hoax semakin bertebaran khususnya di media sosial yang bisa membuat umat Islam terprovokasi dan menimbulkan perpecahan.

Sementara itu, tokoh masyarakat yang hadir KH Imrom Rosadi juga mengatakan, berpolitik adalah hal yang wajar dalam masyarakat di negara demokrasi, namun jangan sampai kegiatan politik praktis berupa dukungan pada salah satu parpol, caleg dan capres dilakukan di masjid karena tidak semua jamaah mempunyai pandangan yang sama.

“Masjid merupakan tempat ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menguatkan ukhuwah islamiyah,” katanya.

Ia juga menilai isu politik yang diangkat ke permukaan menjelang pemilu, seharusnya berkenaan dengan apa yang menjadi masalah persoalan di tengah masyarakat saat ini dan bukan dengan kampanye hitam, fitnah, dan berita bohong (hoax).

Ia juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung gerakan mengembalikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sebagai tempat ibadah menebar kebaikan dan tempat penyampaian ajaran Islam.

“Keharmonisan hubungan antar umat Islam harus tetap terjaga meski berbeda pandangan dalam sebuah pilihan politik,” katanya.

Deklarasi itu juga mendorong para takmir masjid di seluruh Indonesia, untuk melakukan revitalisasi peran dan fungsi masjid sebagai pusat pelayanan jamaah, sebagai wujud partisipasi aktif memakmurkan masyarakat Indonesia.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment