Kebiasaan Buruk Ibu Hamil yang Harus Dihindari

Kebiasaan Buruk Ibu Hamil yang Harus Dihindari

Kebiasaan Buruk Ibu Hamil yang Harus Dihindari
Ilustrasi ibu hamil sedang makan. Ils: Halodoc

Suaramuslim.net – Setelah dinyatakan hamil, ibu tentunya harus mulai menjaga kesehatan agar pertumbuhan janin dapat berjalan normal. Bila sebelum hamil, ibu sering makan sembarangan ataupun melakukan kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat, nah saat hamil, bunda perlu mengubah gaya hidup yang kurang baik tersebut.

Ada beberapa kebiasaan ibu hamil yang seringkali dilakukan, namun jarang disadari bisa berdampak signifikan pada tumbuh kembang bayi. Masa periode emas tumbuh kembang si kecil sudah dimulai sejak awal konsepsi hingga usia bayi menginjak 3 tahun sehingga berbagai stimulasi yang diberikan bisa memberikan dampak yang cukup besar.

Kebiasaan yang ternyata tidak baik dilakukan ibu hamil

Untuk mencapai hidup yang sehat, kebiasaan buruk perlu dihindari, terutama bagi calon ibu. Pasalnya, kebiasaannya ini tidak hanya berdampak buruk bagi dirinya, tapi juga janin dalam kandungan.

Berikut beberapa kebiasaan yang terlihat sepele, yang sebenarnya tidak baik dilakukan saat hamil.

1. Duduk terlalu lama

Ibu hamil memang tidak boleh kelelahan, itu sebabnya ia perlu beristirahat lebih banyak. Namun, bukan berarti ibu hamil punya alasan untuk malas bergerak. Meski kelihatannya sepele, ternyata kebiasaan duduk terlalu lama harus dihindari ibu hamil.

Studi yang dilakukan oleh University of Warwick menunjukkan adanya hubungan antara ibu hamil, depresi, dengan kebiasaan duduk dalam waktu lama.

Tim peneliti menjelaskan bahwa gejala depresi lebih rentan terjadi pada ibu hamil yang sering duduk atau tiduran dalam waktu yang lama.

Duduk atau tiduran dalam waktu yang lama bisa menimbulkan kecemasan dan stres bagi ibu hamil. Contohnya, duduk berdiam diri dapat membuat ibu hamil merasa kesepian, takut dengan persalinan, atau cemas pada perubahan tubuhnya.

Depresi yang menyerang ibu hamil ini tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan mental, tapi juga menggangu perkembangan bayi di dalam kandungan. Pasalnya, orang yang depresi akan dirundung perasaan sedih, bersalah, dan tidak bisa menikmati aktivitas yang dulunya disenangi.

Bila dibiarkan, nafsu makanannya bisa memburuk. Akibatnya, nutrisi yang dibutuhkan tidak akan tercukupi dan akhirnya menghambat perkembangan tubuh janin.

2. Mengonsumsi gula berlebih

Bunda suka kudapan manis? Boleh saja mengonsumsi makanan manis, namun dalam jumlah yang cukup.

Mengonsumsi gula berlebih juga merupakan salah satu kebiasaan buruk ibu hamil yang perlu dihindari. Asupan gula saat sedang hamil perlu dibatasi, karena dapat memengaruhi kemampuan kognitif seorang anak.

Dilansir dari American Journal of Preventive Medicine, keterbelakangan proses belajar serta masalah memori dapat menjadi dampak bagi janin. Mengonsumsi gula dalam jumlah banyak pun akan membuat ibu hamil berisiko diabetes.

Maka dari itu, bunda perlu mengurangi gula buatan yang biasa terdapat dalam minuman dan makanan manis. Untuk menggantinya, bunda dapat mengonsumsi buah, dan menghindari asupan soda selama hamil.

3. Kurang gerak

Saat sedang hamil, bunda akan merasakan rasa nyeri pada beberapa bagian tubuh. Namun, bukan berarti hal tersebut menghambat aktivitas. Bunda perlu tetap aktif melakukan olahraga ringan.

Jika tidak, bunda akan berisiko mengalami komplikasi. Bukan hanya itu saja, bunda yang tak sering bergerak, serta mengonsumsi makanan berlebih akan membuat berat badan bertambah, sehingga dapat menyebabkan komplikasi saat melahirkan, retensi berat badan ibu setelah melahirkan, juga gangguan pada pertumbuhan pada janin.

Jika ibu mengalami obesitas, anak yang dikandung akan lebih berisiko mengalami obesitas pula. Jadi, saat sedang hamil setidaknya bunda dapat melakukan gerakan-gerakan kecil seperti berjalan kaki rutin setiap pagi hari atau yoga.

4. Minum minuman berkafein

Bila sebelum hamil, ibu suka mengonsumsi minuman berkafein, seperti teh dan kopi saat hamil, bunda mesti mengurangi kebiasaan tersebut. Pasalnya, mengonsumsi minuman berkafein secara berlebihan sebagai kebiasaan saat hamil bisa menyebabkan keguguran janin, bayi lahir dengan berat badan di bawah normal, hingga janin mati sebelum lahir.

Tidak hanya memberi dampak buruk bagi janin, kesehatan ibu pun bisa terganggu bila terlalu banyak minum kopi. Beberapa masalah yang bisa ibu alami akibat terlalu banyak kafein, yaitu masalah lambung, nyeri ulu hati, dan anemia.

5. Makan junkfood

Siapa sih yang tidak suka makan junk food? Bahkan, ibu hamil pun bisa ngidam makan junk food selama hamil. Namun, junk food merupakan makanan yang kandungan nutrisinya sangat minim. Sementara kebiasaan saat hamil yang perlu bunda lakukan adalah banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk tumbuh kembang si kecil. Selain itu, sering makan junk food selama hamil juga bisa membuat ibu hamil dan bayi berisiko mengalami obesitas. 

6. Kurang minum air putih

Asupan air putih saat hamil justru sangat perlu. Tubuh bunda sedang membesarkan seorang manusia di dalam rahim, kondisi ini sering kali membuat tubuh bunda lemah dan lemas. Belum lagi intensitas morning sick yang tak hanya terjadi pagi hari.

Setiap bunda mengalami morning sick, yang keluar dari bunda sebagian besar juga berupa cairan dalam tubuh, itulah kenapa setelah morning sick bunda akan menjadi lemas.

Minum banyak air putih akan menghindari bunda dari dehidrasi saat hamil. Memang efek sampingnya bunda akan lebih sering ke kamar mandi, namun ini adalah hal yang wajar karena kantung kemih bunda ditekan oleh rahim yang terus membesar. Sekali lagi, air putih sangat diperlukan ya bun.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment