Suaramuslim.net – Pernah nggak sih kamu merasa ada yang aneh setelah mencoba menggunakan suatu produk skin care tertentu? Atau kamu masih merasa ragu dan tetap menggunakan produk itu karena sayang udah beli mahal-mahal? Ini tandanya kamu positif nggak cocok sama produk kecantikanmu.

Mencari produk skin care yang cocok di kulit tidak semudah yang dibayangkan. Dari ratusan bahkan ribuan produk yang tersedia di pasaran, perjuangan untuk menemukan satu yang terbaik bisa memakan waktu lama. Namun ingat, jangan sampai memaksakan diri jika ternyata skin care yang kamu beli tidak cocok untuk kulit. Lalu apa saja tanda produk skin care yang kamu pakai tidak cocok?

1. Wajah tampak kemerahan

Kemerahan yang timbul pada wajah biasanya timbul karena bahan pengawet, wewangian, dan asam akrilat yang ada pada kosmetik. Segera konsultasikan pada dokter jika kamu mengalami hal ini. Karena jika didiamkan terlalu lama, hal ini bisa megakibatkan alergi yang akan lebih sulit disembuhkan.

2. Kulit terasa panas terbakar atau menyengat

Apabila setelah menggunakan produk skincare baru, kulit kamu malah terus terasa panas dan seperti tersengat jangan diteruskan. Efek ini menandakan kamu mungkin memiliki alergi terhadap salah satu atau beberapa bahan di dalamnya.

Dilansir dari Mayo Clinic, Manjula Jegasothy, MD, dokter kulit dan pendiri Miami Skin Institute menuturkan kondisi ini sering disebut dengan istilah dermatitis kontak. Dermatitis kontak adalah iritasi kulit yang muncul akibat paparan alergen, termasuk bahan kimia atau bahan alami tertentu dalam skincare.

Sensasi menyengat biasanya bertahan pada kulit selama sekitar satu menit. Jika sensasi ini muncul setiap kali habis pakai produk tertentu dan bertahan hingga berhari-hari, sebaiknya setop pemakaiannya. Jangan abaikan hal ini terlebih jika kamu punya kulit sensitif.

3. Kulit kering dan mengelupas

Kulit sedikit mengering dan mengelupas saat menggunakan produk skin care baru cukup wajar. Produk yang umum menimbulkan efek samping ini adalah krim mengandung retinoid. Retinoid sejatinya memang bekerja memicu pengelupasan sel kulit mati dan mendorong pertumbuhan kolagen baru. Tujuannya untuk mengurangi tampilan garis halus dan meratakan warna alami kulit.

Namun, ketika malah mengelupas berlebihan, ini bisa jadi tanda skin care tersebut tidak cocok untuk kulit. Apalagi jika kulit kamu juga tampak memerah dan terasa perih atau nyeri jika disentuh. Peradangan kulit kronis seperti ini dapat membuat kulit stres dan justru mempercepat penuaan kulit.

4. Mengalami breakout

Breakout adalah salah satu tanda bahwa kulitmu tidak cocok dengan skin care yang kamu gunakan. Breakout seperti timbulnya bercak-bercak merah pada kulit atau timbul benjolan merah bisa menandakan bahwa kamu mungkin perlu menghentikan produk yang sedang kamu gunakan.

Berbeda dengan purging, breakout biasanya muncul pada bagian-bagian wajah yang sebelumnya tidak pernah berjerawat. Sehingga jika mengalami hal ini maka kamu bisa mengunjungi dokter terlebih dahulu atau setidaknya memberi waktu selama dua hingga tiga pekan pada kulit sebelum beralih ke produk yang baru.

5. Kulit jadi berminyak

Jika kamu memang memiliki jenis kulit yang berminyak maka ini bukanlah masalah. Namun jika sebelumnya kulitmu baik-baik saja dan setelah menggunakan salah satu produk skin care kulitmu menjadi berminyak maka ini bisa menjadi pertanda bahwa kamu tidak cocok.

Kulit kita sendiri memiliki lapisan minyak alami yang bertindak sebagai penghalang dan pelindung. Jika lapisan ini menjadi rusak karena skin care yang digunakan maka kulit akan memproduksi minyak lebih banyak yang kemudian bisa menyebabkan jerawat.

Untuk mengatasinya bisa dengan menggunakan masker arang yang bisa menyerap kelebihan minyak. Bisa juga dengan mengurangi produk yang menyerap minyak, seperti memakai gel pelembab dengan kandungan asam hialuronat.

6. Timbul jerawat

Fenomena yang sering terjadi ketika kamu salah menggunakan produk skin care. Apabila muncul jerawat yang banyak di wajah, lebih baik hentikan saja pemakaiannya.

7. Keadaan kulit tidak berubah

Jangan salah girls, karena keadaan kulit yang tidak berubah juga mengindikasikan bahwa produk ini bukanlah yang terbaik untuk kulitmu. Saat mencoba produk baru dan kulitmu tidak menunjukkan tanda-tanda iritasi, gunakan terus hingga satu bulan untuk melihat hasilnya. Jika kulit wajahmu tetap kusam atau berjerawat, sebaiknya konsultasi ke ahli dermatologi untuk mencari tahu lebih banyak tentang perawatan yang dibutuhkan kulitmu.

8. Wajah kamu terasa seperti tertarik atau mengencang

Kulit kencang memang dipandang positif. Tetapi kalau kamu masih muda dan merasakan proses pengencangan di wajah kamu yang bikin kurang nyaman, kamu wajib hati-hati. Biasanya terjadi pada produk pembersih wajah yang berusaha mengurangi kadar minyak wajah.

Jika reaksinya berlebihan yang ada kulit kamu jadi dehidrasi, kering, dan malah memperbesar pori-pori wajah. Hasilnya setelah reaksi atau khasiat produk habis, produksi kulit kamu semakin besar.

Solusinya, coba cari produk yang kadar keasamannya seimbang (pH balance) dan tidak banyak mengandung bahan kimia. 

Nah, sudah tahu kan tanda-tanda kalau kamu nggak cocok produk skin care. Segera konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami 8 hal di atas. Oh iya, dan jangan asal ikut-ikutan tren memakai produk skin care ya jika kulitmu kategori kulit sensisitif. Karena kulit sensitif tidak bisa memakai sembarang produk, meskipun banyak ulasan bagus terhadap produk tersebut.