Makanan Tinggi Garam yang Harus Kamu Waspadai

Makanan Tinggi Garam yang Harus Kamu Waspadai

Biskuit dan susu. Foto: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Jika ditanya makanan apa yang punya kadar garam sangat tinggi dan cenderung tak sehat? Mungkin dengan mudah kita akan menyebut mie instan, cemilan kripik kentang atau makanan kecil lain yang juga dalam kemasan.

Tapi hati-hati karena meski sudah berpantang makanan-makanan itu kamu masih mungkin mengonsumsi banyak garam dari beberapa jenis makanan berikut.

Makanan tinggi garam tidak selalu berasal dari makanan yang rasanya asin karena banyak dibumbui garam. Makanan yang banyak mengandung bahan tertentu seperti MSG, baking soda, baking powder, dinatrium fosfat, natrium alginat, natrium sitrat, dan natrium nitrit, juga umumnya tergolong sebagai makanan tinggi garam atau natrium.

Kandungan tersebut biasanya bisa kamu temukan dalam beberapa jenis makanan tinggi garam berikut ini yang dilansir dari alodokter.

1. Makanan cepat saji

Kebanyakan makanan cepat saji atau fast food mengandung kalori dan natrium yang tinggi. Sebagai contoh, dalam sebungkus mie instan terkandung sekitar 750–950 mg natrium atau mungkin lebih dari itu. Jumlah ini setara dengan kandungan natrium pada 1 potong pizza atau 1 hamburger ukuran sedang.

Sementara itu, kandungan natrium dalam 1 porsi ayam goreng cepat saji bisa mencapai 2.100 mg. Kandungan natrium pada kentang goreng juga tergolong tinggi.

Selain itu, ikan dan daging olahan, seperti ikan asin, ikan yang diasap, daging ham, sosis, dan berbagai jenis frozen food atau makanan beku lainnya juga termasuk dalam makanan tinggi garam.

2. Makanan kaleng

Makanan yang dikemas dalam kaleng, seperti kornet dan ikan kalengan, juga umumnya tergolong dalam kategori makanan tinggi garam. Rata-rata kandungan natrium pada makanan kalengan ini berkisar antara 200–700 mg per porsi.

Sayur dan buah kalengan juga termasuk dalam daftar makanan tinggi garam. Dalam setengah cangkir sayur kalengan saja bisa terkandung sekitar 350–500 mg natrium.

3. Produk olahan susu

Produk olahan susu merupakan salah satu sumber kalsium dan vitamin D. Namun, terlalu sering mengonsumsinya juga tidak baik bagi kesehatan.

Beberapa produk susu dan olahannya, seperti keju, mentega, dan margarin, diketahui mengandung garam dalam jumlah banyak. Dalam sekitar 30–50 gram produk olahan susu, terkandung sekitar 60–400 mg natrium.

Namun, jumlah natrium atau garam tersebut juga tergantung pada jenis keju, mentega, atau margarinnya. Sebagai alternatif, kamu bisa memilih produk olahan susu yang rendah garam atau berlabel unsalted.

4. Camilan

Makanan tinggi garam selanjutnya adalah camilan ringan, terutama yang rasanya asin atau gurih. Contohnya keripik kentang, kacang asin, jamur krispi, kulit ayam goreng, dan gorengan.

Kandungan natrium pada seporsi camilan ini rata-rata berkisar antara 250-400 mg. Jumlah garam atau natrium pada camilan bisa lebih tinggi jika ditambahkan banyak perasa.

5. Sereal instan dan biskuit

Sereal merupakan salah satu jenis makanan yang banyak dikonsumsi saat sarapan. Meski mengandung serat yang cukup tinggi, sebagian besar sereal kemasan juga tinggi akan kandungan natrium. Beberapa produk sereal juga banyak mengandung gula.

Satu porsi sereal instan bisa mengandung sekitar 200–300 mg natrium. Ini belum termasuk kadar natrium dari segelas susu yang biasanya dicampurkan dalam sereal.

Selain sereal instan, menu sarapan lain yang mengandung natrium tinggi adalah biskuit, pancake, kue kering, dan donat yang rata-rata mengandung sekitar 400–800 mg natrium per porsinya.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment