Malam Tahun Baru 2020, Ustaz Abdul Somad: Kalau Tidak Zikir, Tidur Saja!

Malam Tahun Baru 2020, Ustaz Abdul Somad: Kalau Tidak Zikir, Tidur Saja!

Ustadz Abdul Somad Tabligh Akbar di Koarmatim Surabaya(1)
Ustadz Abdul Somad Tabligh Akbar di Koarmatim Surabaya(1)

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Tahun baru 2020 sudah di depan mata. Malam ini kita akan menjalani masa pergantian tahun. Biasanya masyarakat beramai-ramai berkumpul untuk merayakan malam pergantian tahun. Berbagai acara musik hingga pembakaran kembang api kerap dilakukan untuk mengiringi pergantian tahun.

Hukum perayaan tahun baru jadi topik yang disampaikan Ustaz Abdul Somad (UAS), dalam sebuah ceramah ia menyampaikan pendapatnya soal perayaan tahun baru. Awalnya UAS menjawab sebuah pertanyaan jemaahnya lewat secarik kertas.

“Bagaimana MUI duduk bersama pemerintah dalam fatwa tahun baru (Masehi)?” Tulis salah satu jemaahnya.

Pada menit ke 3:27 dalam video tersebut, dengan tegas UAS menjawab bahwa merayakan tahun baru tak ubahnya dengan perayaan natal.

“Fatwa soal tahun baru ini setiap tahun pasti diulang balik. Berdasarkan fatwa MUI sejak zaman Buya Hamka menyebut bahwa haram hukumnya. (Misalnya umat muslim) rayakan Natal bersama (kaum Nasrani) itu tak ubahnya ikut perayaan natal,” ujarnya dilansir laman youtube Islam damai.

Lebih lanjut dalam hadis itu UAS menyampaikan bahwa siapa yang ikut-ikut tradisi suatu kaum maka ia sama dengan kaum tersebut.

“Dan ditambahkan dalam riwayat hadis itu bahwa dia (umat muslim yang merayakan tahun baru) akan dibangkitkan nanti pada hari kiamat bersama mereka,” ujarnya.

Lalu bagaimana sebaiknya melewati malam pergantian tahun baru? Dalam video lain yang diunggah taman surga.net berjudul ‘Untukmu yang Merayakan Tahun Baru 2019’ menit ke 0:16 UAS menyarankan untuk berzikir dan muhasabah diri.

“Jadi untuk kaum muslim, terutama anak muda. Tanggal 31 malam 1 Januari kalau kebetulan masjid-masjid ada buat dzikir, datanglah. Kalau tidak ada, habis Isya sebaiknya tidur saja sebelum kawan-kawanmu mengajak rayakan tahun baru,” tutupnya.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment