Mata Minus Bisa Sembuh, Mitos atau Fakta?

Mata Minus Bisa Sembuh, Mitos atau Fakta?

Kacamata dan buku baca. Foto: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Di tengah jumlah penderita yang semakin meningkat, tidak dapat diingkari kondisi mata minus menciptakan sejumlah ketidaknyamanan dalam penglihatan seseorang. Penyebabnya, bukan cuma soal gaya hidup yang sehat. Beberapa di antaranya bahkan dianggap terkait dengan faktor keturunan.

Kenapa mata bisa sulit melihat jarak jauh (mata minus)?

Mata minus alias rabun jauh atau disebut dengan miopi terjadi akibat bola mata yang terlalu panjang atau kornea yang melengkung terlalu curam. Ini membuat cahaya yang harusnya jatuh tepat di retina justru berada di depan retina mata.

Cahaya yang diterima akan merangsang saraf mata untuk mengolahnya menjadi sinyal listrik yang akan dikirim ke otak supaya kita bisa melihat gambar. Namun karena cahaya tersebut jatuh di depan retina, sel saraf mata tidak bisa memprosesnya dengan baik sehingga benda yang posisinya jauh akan terlihat buram atau tampak kabur.

Selain pandangan kabur, mata minus juga umumnya membuat mata terasa perih dan lelah hingga sakit kepala.

Mengatasi gangguan mata minus 

Mata minus alias miopi bisa bertambah parah. Ada beberapa faktor yang bisa membuat kondisi ini menjadi lebih buruk, salah satunya adalah usia. Rabun jauh menjadi lebih rentan menyerang orang yang sudah memasuki usia lanjut alias lansia. Namun, hingga kini masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kondisi ini bisa menyerang. 

Kondisi ini sebaiknya jangan diabaikan agar tidak menjadi lebih parah. Salah satu cara perawatan rabun jauh adalah menggunakan kacamata dengan lensa yang sudah disesuaikan dengan kondisi mata. Kacamata menjadi alat bantu dalam melihat objek agar menjadi lebih jelas.

Ada mitos yang menyebut bahwa menggunakan kacamata malah bisa memperparah kondisi mata serta membuat minus bertambah. Hal itu sama sekali tidak benar. Mungkin, ada sejumlah pengidap rabun jauh yang menjadi kesulitan melihat objek jarak dekat setelah mengenakan kacamata. Namun, hal itu bukan berarti bahwa mata menjadi lebih rusak atau minus bertambah.

Hal ini bisa saja terjadi karena kacamata yang kurang pas, jadi cara mengatasinya adalah dengan melepas kacamata sejenak untuk melihat objek dekat. 

Ada juga yang mempercayai bahwa tidak mengenakan kacamata bisa membuat mata bekerja lebih keras, sehingga mata minus bisa diatasi. Lagi-lagi hal ini adalah informasi yang keliru mengenai rabun jauh. Tujuan penggunaan kacamata atau kontak lensa adalah untuk membantu meningkatkan kemampuan mata dan memperluas jarak pandang. 

Lalu, adakah cara untuk menyembuhkan mata minus?

Dikutip dari hellosehat, belum ada pengobatan yang benar-benar ampuh untuk menyembuhkan mata minus, tapi kamu bisa menjalani LASIK untuk mengoreksi bentuk kornea sehingga sehingga cahaya yang masuk dapat fokus tepat di retina. Setelah LASIK, kamu tidak perlu lagi memakai kacamata atau lensa kontak.

Yang terpenting bila kamu memiliki mata minus adalah selalu rutin mengecek kesehatan mata dan kondisi kacamatamu. Kacamata dengan resep lensa yang tidak sesuai bisa memperparah minus mata.

Selain itu, beberapa kebiasaan buruk yang sering kamu lakukan, seperti terlalu lama bermain game atau bermain komputer, membaca dalam gelap, hingga menonton TV terlalu dekat juga harus dihentikan karena bisa membuat mata minus bertambah.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment