Menjadikan Al-Qur’an Obat Hati bersama One Week One Juz (OWOJ)

Menjadikan Al-Qur’an Obat Hati bersama One Week One Juz (OWOJ)

Kajian “Al-Quran Obat Hati” bersama OWOJ. Foto: suaramuslim.net

Suaramuslim.net – OWOJ atau One Week One Juz adalah suatu gerakan mengajak membiasakan membaca (tilawah), memahami (tadabur) Al-Qur’an setiap hari bersama melalui media sosial. Kegiatan ini digagas oleh H. Asep Kusnadi, AK., dan Hj. R. Tati Hartati yang akrab disapa “Bu Cici Dannis.” Pasangan suami istri yang begitu cinta Al-Qur’an sehingga berniat mewakafkan Al-Qur’an agar Al-Qur’an mendunia.

Program OWOJ ini mempunyai kelebihan mentadabburi Al-Qur’an melalui metode membaca Al-Qur’an dengan terjemahannya, agar bisa memahami, yang pada akhirnya mengamalkan serta menyiarkan.

Kelebihan lain metode OWOJ ini adalah membangun hablum minallah (tilawah dan tadabbur), hablum minannas (laporan di grup Whatsapp) yang berprinsip membangun silaturrahmi, serta upaya mengamalkan, juga mengingatkan untuk membaca.

Berikutnya program OWOJ ini berupaya menghilangkan penyakit manusia yang sunnatullah seperti halnya lupa. Banyak ayat yang menjelaskan perihal manusia yang sering lupa.

Rasulullah bersabda “permisalan seorang yang membaca Al-Qur’an bagaikan buah jeruk, baunya wangi dan rasanya lezat, sedangkan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an bagaikan buah kurma yang tidak ada baunya dan rasanya manis. Permisalan orang munafik yang membaca Al-Qur’an bagaikan raihanah yang baunya wangi, tetapi rasanya pahit. Sedangkan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an bagaikan hanzhalah yang tidak ada wanginya dan rasanya pahit.” (Al-Bukhari – Muslim).

Program OWOJ ini juga menggunakan metode “LUPA” sebagaimana yang diajarkan Prof. Samino (alm) seorang dokter yang mendalami neuro science dengan arti singkatannya:

L: Latihan membaca (tilawah)

U: Ulang (yang berarti diulang-ulang)

P: Perhatian (tadabur)

A: Asosiasi (berkelompok)

“Alhamdulillah hari ini pertemuan tiga bulan para OWOJ-er. Alhamdulillah acara ini memang digelar oleh OWOJ Just Do It untuk semua OWOJ-er yang tergabung di Surabaya dan sekitarnya yang sampai hari ini sudah mencapai 2.000 anggota menuju 3.000 anggota. Karena kemudahan dan kemurahan dari Allah kita bisa berkumpul dan bertemu karena Al-Qur’an di media sosial. Manfaatnya terus kami rasakan yaitu berinteraksi terus dengan Al-Qur’an.” Tutur Bunda Cici penggagas program One Week One Juz kepada Suaramuslim.net, Rabu (8/1).

OWOJ sendiri memiliki salam 5T yaitu Tilawah, Terjemah, Tadabur, Terfahamkan, Teramalkan. Bahkan OWOJ sudah tersebar di Amerika, Palu, Kalimantan, Bandung, Jakarta, dan Palembang.

Tak hanya berinteraksi di media sosial, OWOJ juga sering mengadakan kajian seperti halnya saat ini dengan tema “Al-Qur’an Obat Hati” dengan pembicara dr. H. Agus Ali Fauzi di Masjid Ash Shobirin Rungkut Mapan Surabaya, Rabu (8/1).

Kajian yang membahas tentang segala penyakit bahwa apa pun penyakitnya biasanya bersumber dari hati. Hati yang memiliki penyakit AIDS yaitu Angkuh, Iri, Dengki, dan Sombong, bukan semata-mata hanya faktor makanan.

“Awal 2020 ini kita optimis, mudah-mudahan Surabaya-Jawa Timur lebih berkah lagi. Apalagi bertemu ibu-ibu jemaah pengajian One Week One Juz sangat positif sekali, kita berdoa mudah-mudahan diberikan sehat, yang diberikan cobaan segera sembuh penyakitnya, bisa semangat lagi. Kita bisa bekerja sama, saling tolong menolong untuk kepentingan semua,” ujar dr. Agus Ali Fauzi.

“Jangan putus asa, terus mendekat kepada Allah. Sakit itu adalah suatu peringatan, jeweran, warning kita harus memperbaiki terutama hati, pikiran, makanan harus lebih sehat lagi. Yang peting adalah semangat. Semangat merupakan 50% keberhasilan. Kalau itu kita lakukan, insyaallah mimpi kita akan terwujud. Apa pun keinginan kita dan jangan lupa berdoa. Harapan untuk OWOJ terus semangat, tetap istiqamah, dan anggotanya lebih banyak lagi,” pesan dr. Agus Ali Fauzi selaku pembicara dalam acara OWOJ Just Do It.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment