Museum Muhammadiyah Surabaya sebagai media edukasi dakwah

Museum Muhammadiyah Surabaya sebagai media edukasi dakwah

Foto lama yang akan jadi koleksi Museum Muhammadiyah Surabaya.

Suaramuslim.net – Di tengah semarak menyambut perhelatan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah pada 18-20 November 2022 di Solo sekaligus Milad ke-101 Muhammadiyah Surabaya, maka keberadaan museum sebagai media dakwah sangat diperlukan sebagai bukti  konsistensi dakwah Muhammadiyah di Surabaya.

Ketika KH. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah melantik K.H. Mas Mansur pada 1 November 1921 sebagai Ketua Muhammadiyah Cabang Surabaya. Meski dengan segala keterbatasan yang ada tidak mengurangi dalam berdakwahnya, dan model dakwah K.H. Mas Mansur tidak sekadar wacana tapi juga diwujudkan berbagai Amal Usaha Muhammadiyah, baik berupa masjid, sekolah dan poliklinik kesehatan karena saat itu fasilitas tersebut sangat dibutuhkan dan terus dikembangkan hingga di masa depan.

Mengingat benda-benda yang bernilai historis masih tersimpan dan tersebar di berbagai tempat di rumah-rumah warga Muhammadiyah dan Aisyiyah, sehingga perlu dijaga untuk perawatannya agar bisa diketahui dan dipelajari hingga generasi mendatang.

Sementara ini sudah terdata beberapa benda di antaranya buku dan foto K.H. Mas Mansur, foto dan buku catatan Kiai Ibrahim sebagai murid K.H. Mas Mansur saat mengaji, buku Milad Muhammadiyah ke-31 tahun 1952, serta beberapa bangunan sekolah dan masjid yang berdiri sejak 1922, dan Balai Kesehatan Muhammadiyah yang sekarang menjadi Rumah Sakit Muhammadiyah di jalan KH. Mas Mansur Surabaya. Proses penggalian data untuk museum masih terus berlangsung.

Untuk rencana tempat Museum Muhammadiyah dan Aisyiyah ini masih proses pemetaan, sudah ada usulan di kawasan Peneleh Surabaya sebagai kampung bersejarah tempat berdiskusi tokoh pergerakan bangsa seperti K.H. Ahmad Dahlan, HOS. Cokroaminoto, K.H. Mas Mansur, dr. Sutomo, Ir. Soekarno dan lainnya.

Museum ini didesain terintegrasi antara tempat display benda historis, aktivitas dakwah, media edukasi dan wisata city tour. Semoga rencana berdirinya museum ini berjalan lancar dan sukses.

Andi Hariyadi
Sekretaris Tim Sejarah PDM Kota Surabaya

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment