Pengungsi Rohingya Meninggal Setelah Kapal dari Bangladesh Terbalik

Pengungsi Rohingya Meninggal Setelah Kapal dari Bangladesh Terbalik

Pengungsi Rohingya Meninggal Setelah Kapal dari Bangladesh Terbalik . Foto: aljazeera.com

COX’S BAZAR (Suaramuslim.net) – Setidaknya 15 pengungsi Rohingya meninggal dunia dan puluhan lainnya tidak terhitung setelah kapal kayu mereka yang penuh sesak menuju Malaysia tenggelam di lepas pantai Bangladesh selatan.

“Sekitar 130 orang, terutama wanita dan anak-anak, dikemas di kapal pukat nelayan yang berusaha menyeberangi Teluk Bengal ke Malaysia,” kata juru bicara penjaga pantai Hamidul Islam kepada kantor berita AFP, Selasa (11/2). Tujuh puluh orang sejauh ini telah diselamatkan.

Banyak dari hampir satu juta orang Rohingya, yang telah berlindung di kamp-kamp pengungsi yang penuh sesak di distrik Cox’s Bazar Bangladesh, telah mencoba pergi ke Malaysia dengan kapal.

Kapal itu, yang panjangnya hampir 13 meter (40 kaki), adalah salah satu dari dua kapal yang berupaya menempuh perjalanan 2.000 kilometer (1.250 mil) yang berbahaya sebelum musim hujan dimulai.

“Empat kapal angkatan laut dan penjaga pantai sedang mencari laut di dekat pulau St Martin,” kata para pejabat.

“Kami telah menemukan satu kapal terbalik. Semuanya terutama dari kamp-kamp pengungsi di Cox’s Bazar. Kami belum menemukan tanda-tanda kapal kedua. Kami akan melanjutkan operasi kami,” kata pejabat tersebut.

Orang-orang yang berada di atas kapal itu berharap untuk mencapai Malaysia dan dibantu oleh para penyelundup. Noor Ahmed, pejabat terpilih tertinggi di pulau itu, mengatakan kepada kantor berita The Associated Press, mengutip rekening para korban yang selamat.

Sumber: Aljazeera

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment