Polisi Israel Larang Azan dari Masjid Al-Aqsha

Polisi Israel Larang Azan dari Masjid Al-Aqsha

Pemuda Palestina dianiaya Polisi Israel, foto: Dok. Istimewa

YERUSALEM (Suaramuslim.net) – Polisi Israel melarang azan dikumandangkan dari Masjid Al-Aqsha, tempat suci ketiga umat Muslim, dan menyerang warga Palestina yang berkumpul di luar Bab Al-Asbat, salah satu gerbang utama menuju Kompleks Masjid Al-Aqsha di Kota Tua Al-Quds (Yerusalem).

Polisi Israel melarang orang menunaikan Shalat Isya setelah menutup semua gerbang ke masjid itu untuk menghalangi orang beribadah di dalam tempat suci ketiga umat Muslim tersebut, kata beberapa saksi mata.

Jemaah telah menunaikan salat sejak siang hari pada Selasa (12/3) di luar gerbang Kompleks Masjid Al-Aqsha setelah polisi menyerang orang yang beribadah di dalam kompleks itu dan mengusir mereka ke luar sebelum menutup semua gerbang dan melarang orang secara bebas beribadah di dalamnya.

Polisi Zionis Israel menuduh orang Muslim telah membakar pos polisi di dalam kompleks tersebut.

Rakyat Palestina telah membantah tuduhan mengenai pembakaran itu, kata Kantor Berita Palestina, WAFA Rabu (13/3) pagi.

Sebagian warga Palestina menegaskan bahwa pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh polisi Israel sendiri atau antek mereka untuk digunakan sebagai dalih bagi penutupan kompleks itu sebagai bagian dari rencana untuk memaksa ditutupnya pintu Bab Ar-Rahmah. Polisi Israel telah berusaha melakukan penutupan tersebut selama lebih dari tiga pekan.

Beberapa saksi mata mengatakan banyak polisi yang ditempatkan di dalam Kota Tua. Bahkan terutama di Gerbang Masjid Al-Aqsha menghalangi warga Palestina yang datang untuk menunaikan salat Isya di tempat terbuka di luar Bab Al-Asbat.

Baku-hantam terjadi di satu tempat dan polisi menggunakan kekerasan untuk mengusir orang yang mau beribadah.

Komisi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan organisasi itu membawa empat orang yang cedera karena dipukuli ke rumah sakit.

Polisi Zionis, katanya, menyerang petugasnya di Bab Al-Asbat dan melarang mereka berada di daerah tersebut.


Sumber: WAFA
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment