Ramadhan ini YDSF siapkan Rp1,3 miliar untuk THR guru ngaji

Ramadhan ini YDSF siapkan Rp1,3 miliar untuk THR guru ngaji

Ramadhan Ini YDSF Siapkan Rp1,3 Miliar untuk THR Guru Ngaji

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Lembaga Amil Zakat dan Wakaf Nasional Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) pada Ramadhan kali ini sudah menyiapkan santunan bagi guru mengaji dan sekolah Islam berupa tunjangan hari raya (THR) senilai Rp1,3 miliar lebih.

Realisasi bantuan itu akan diberikan menjelang akhir Ramadhan nanti.

Direktur Pelaksana YDSF Jauhari Sani mengatakan bantuan berupa THR itu akan diberikan kepada guru-guru Al-Qur’an dan sekolah Islam pelosok yang tersebar di Jatim, Jakarta, Jateng, Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Maluku, hingga Papua.

“Insya Allah, yang akan menerima THR jumlahnya sekitar 2.706 guru,” kata Jauhari Sani.

Menurut Jauhari, sebagai apresiasi dan dukungan kepada para guru itu masing-masing akan mendapatkan THR senilai Rp500 ribu. Meskipun nominalnya tidak seberapa, ia berharap bantuan itu bisa membantu ekonomi keluarga mereka.

Dia menjelaskan, program baik ini akan terus dilakukan YDSF ke depan. Karena masih banyak guru pelosok yang belum terperhatikan kondisinya. Para penerima THR rata-rata menerima honor kurang dari Rp250 ribu perbulan. Itupun masih tergantung dengan kondisi lembaga masing-masing. Bahkan, tidak sedikit yang tidak menerima honor.

“Semoga bantuan dari masyarakat yang dilewatkan melalui YDSF ini bermanfaat dan menjadi penyemangat para guru untuk terus mengabdikan diri bagi generasi bangsa yang lebih baik,” ujarnya.

Jauhari menambahkan, bantuan THR itu dialokasikan dari dana zakat yang disalurkan masyarakat ke YDSF melalui asnaf (golongan penerima zakat) fisabilillah.

Iskandar Mala (45), guru Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Amin Rangke Desa Biting, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, NTT mengaku senang mendapatkan bantuan tersebut. Bersama dengan 10 guru lainnya, Iskandar merasa diperhatikan kesejahteraannya.

Ia bercerita, sudah lebih dari 9 tahun guru-guru di sekolah itu tidak pernah merasakan bantuan seperti yang dilakukan oleh YDSF. Apalagi, para guru itu statusnya honorer yang mengandalkan anggaran BOS dengan gaji perbulan Rp250 ribu.

“Alhamdulillah, kami bersyukur atas kepedulian ini. Meskipun ada di pelosok, ternyata masih ada yang memperhatikan kondisi kami di sini,” kata Ibrahim.

Selain penyaluran bantuan THR untuk guru mengaji dan sekolah Islam, YDSF juga akan merealisasikan bantuan Beasiswa Pena Bangsa senilai Rp3,5 miliar untuk 1.822 siswa tidak mampu mulai jenjang SD, SMP, dan SMA serta Beasiswa Pena Yatim Rp1,1 miliar untuk 1.005 anak yatim.

Kontributor: Anam
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment