Suaramuslim.net – Ingin merasakan sensasi naik perahu menyusuri sungai menuju laut bersama keluarga dan teman-teman dengan biaya murah meriah di Sidoarjo? Ada tempat wisata alternatif yang dapat digunakan untuk berlibur. Salah satunya seperti yang terdapat di pantai timur Sidoarjo. Anda bisa mencoba ke Wisata Bahari Tlocor Jabon yang letaknya paling ujung timur Sidoarjo.
Untuk mencapai kawasan Wisata Bahari Tlocor ini kita bisa tempuh menggunakan motor atau mobil langsung menuju Dermaga Tlocor , atau dengan menempuh perjalanan 15 kilometer ke arah timur setelah melewati jembatan Porong.
Selama 30 menit perjalanan menuju lokasi, kita akan disuguhi pemandangan hamparan ladang, dan tambak rumah-rumah warga desa setempat. Perjalanan semakin asyik dan menyenangkan karena jalan yang dilalui telah diaspal mulus.
Sampai di lokasi Wisata Bahari Tlocor akan terlihat patung biji mangrove menyambut kedatangan kita sebagai ikon wisata bahari yang tampak kusam tak terawat karena sudah banyak cat yang mengelupas. Di area lokasi tersebut ada dermaga kecil dan terlihat beberapa perahu bersandar. Perahu-perahu itulah yang akan menghantarkan para pengunjung menyusuri sungai menuju laut. Perahu tersebut telah disediakan warga setempat, per orang hanya dikenai biaya Rp 10.000. Naik perahu sampai ke laut sambil menikmati suasana sungai yang sisi kanan dan kirinya dipenuhi pohon bakau dan sejenis api-api. Ombak yang tak seberapa besar membuat perahu cukup tenang.
Di dermaga Tlocor juga memiliki areal yang sangat luas untuk parkir atau sekadar kongko-kongko. Wisata Bahari Tlocor juga merupakan lokasi yang menantang bagi pemancing. Para pemancing akan diberikan pilihan untuk titik lokasi memancingnya. Ada yang di tambak, ataupun di laut lepas. Selain biota laut khas pesisir, wisata air Tlocor juga menawarkan makanan khas pesisir Desa Tlocor. Ada aneka olahan makanan, seperti kepiting, ikan, kerang, dan sebagainya.
Sebenarnya, Tlocor ini memiliki pantai panjang dengan berbagai potensi yang terpendam. Sayang, walau tempat wisata ini telah diresmikan pada 2011 oleh pemerintah setempat, darmaganya kelihatan kecil dan sederhana, belum ada tempat duduk untuk pengunjung di area darmaga, belum ada gazebo tempat kongko-kongko, dan toiletnya kurang terawat. Harus banyak pembenahan jika ingin lebih kuat daya tariknya. Belum lagi kebutuhan mushola atau masjid di lokasi wisata. Jika bisa bekerja sama dengan investor, mungkin perlu ada penginapan dan bahkan hotel yang bisa menjadi tempat wisatawan luar Jawa Timur dan juga mancanegara.
Seharusnya digarap lebih serius lagi oleh Pemkab Sidoarjo. Mengingat panorama yang indah saat matahari terbit dengan air bening di pantai Tlocor, Kecamatan Jabon. Pembangunan wahana dan sarana pendukung, merupakan salah satu solusi dari masalah yang ada. Seperti perahu yang lebih bagus dan sarana laut seperti banana boat dan juga perahu naga dengan mesin demi mengajak pengunjung lebih merasakan sensasi laut. Jika mungkin ada wahana snorkeling bagi yang suka menyelam dan berenang.
Kontributor: Choirul Hisyam*
Editor: Oki Aryono
*Guru madrasah di Sidoarjo
*Opini yang terkandung dalam artikel ini adalah milik penulis sendiri, dan tidak merefleksikan kebijakan editorial suaramuslim.net.