Ironi Muslim di Politik Indonesia

Ironi Muslim di Politik Indonesia

Suaramuslim.net – Bung Karno pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945 berpidato panjang yang menjadi catatan penting sejarah. Satu potongan pidatonya itu menyebutkan, jika ingin tuntutan Islam terpenuhi maka bekerja sehebat-hebatnya agar mayoritas kursi DPR diduduki utusan Islam. ”Jikalau memang rakyat Indonesia rakyat yang bagian besarnya rakyat Islam, dan jikalau memang Islam di sini agama yang […]

Timpang

Timpang

Suaramuslim.net – Soal rasa hati atau kenyamanan tetap tidak bisa dikebelakangkan dari kepentingan. Ia berjalan dialektik dengan keyakinan nalar yang termantapkan melalui klaim-klaim kebenaran. Kalau tidak ada kemauan untuk berlaku jujur pada kebenaran yang otentik, keyakinan palsu tadi sekalipun tetap diteguhkan sebagai hujah abadinya kebenaran yang diyakini. Padahal, semuanya bisa ditarik dari keberanian mengorbankan kepentingan materi […]

Merindukan Pemimpin Bangsa yang Memiliki Narasi Besar

Merindukan Pemimpin Bangsa yang Memiliki Narasi Besar

Suaramuslim.net – Presiden Jokowi tidak pernah berpidato kepada rakyat Indonesia yang menyatukan rakyat. Bung Karno dulu pidato-pidatonya menyatukan rakyat. “Musuh ada di luar, Inggris kita linggis, Amerika kita setrika.” Jadi, teralihlah perhatian kita pada musuh besar. Kita menyatu melawan musuh negara, melawan pengkhianat yang merongrong bangsa. Namun pidato presiden saat ini mengadu domba rakyatnya sendiri, “Pisahkan […]

Moral Illiteracy dan Syahwat Politik

Moral Illiteracy dan Syahwat Politik

Suaramuslim.net – Tingkat kehancuran masyarakat dengan kebijakan moral illiteracy (tuna moral) jauh lebih dahsyat dan lebih cepat daripada masyarakat buta aksara biasa (illiteracy). Tuna Moral merujuk pada kebijakan yang tidak mengindahkan prinsip-prinsip keadilan, pluralitas, keberpihakan pada kelompok masyarakat yang lemah (terpinggirkan). Berbagai kebijakan yang ditelurkan semakin melemahkan daya beli masyarakat, sehingga angka kemiskinan terus bertambah. Bahkan […]

Memilih yang Kalah

Memilih yang Kalah

Suaramuslim.net – Politik tidak bicara menang dan kalah saja. Apalagi saat pesta digelar dan beberapa kandidat bertarung apakah selesai? Yang terpilih dikatakan menang. Yang tidak terpilih dikatakan kalah? Tentu tidak sesedehana itu. Tukang becak ini punya pandangan sendiri. Tukang becak termasuk kelas bawah. Itu ungkapan orang yang lambat belajar. Mereka punya cara menilai apa itu […]