Terdampak Larangan Mudik, Momen Haru Porter Stasiun Saat Terima Kado Lebaran

Terdampak Larangan Mudik, Momen Haru Porter Stasiun Saat Terima Kado Lebaran

Petugas porter di Stasiun KAI Bandung menerima kado lebaran dari Sinergi Foundation, Rabu (5/5/2021).

BANDUNG (Suaramuslim.net) – Di momen lebaran dan liburan panjang seperti saat ini, lazimnya porter barang di stasiun sedang banjir rezeki, upah membantu mengangkat barang bawaan para pemudik.

Namun pandemi yang sudah berlangsung lebih dari setahun terakhir, membuat kehidupan para porter stasiun begitu memprihatinkan. Terlebih pemberlakuan kebijakan larangan mudik musim lebaran tahun 2021 ini.

Kendati mengenakan seragam resmi, para porter kereta yang kerap kita lihat di sudut-sudut stasiun itu tak memiliki gaji bulanan. Penghasilan mereka sepenuhnya bergantung pada upah dari penumpang yang mengenakan jasa mereka. Tak menentukan tarif, para penumpang biasanya memberikan upah mulai dari Rp20 ribu.

“Pemasukan satu-satunya dari sini aja, Neng. Kalau stasiunnya tutup ya apa aja dilakuin. Bantu ke sawah, kuli bangunan, kalau gak ada kerjaan sama sekali, pinjam sana-sini. Dapat kerja, baru dibayar,” tutur Ratam, salah seorang porter di stasiun Bandung.

Adapula E. Zainudin, yang telah mengadu nasib sebagai porter sejak tahun 1982. Kondisinya tak berbeda jauh. Pekerjaan apapun dilakoninya untuk memperoleh penghasilan. Namun memang, diakui Zainudin tak banyak. Karena fisik dan ketahanan tubuhnya tak lagi sama seperti waktu muda dulu.

“Kalau ada yang nyuruh minta tolong kerjain apa, dari situ dapat penghasilan. Soalnya mau nyari kerja di mana lagi, semua juga sedang susah karena pandemi,” kisah Zainudin.

Karenanya para pejuang nafkah keluarga ini begitu sumringah saat menerima paket kado lebaran, berupa sembako dan pakaian, amanah insan peduli via Sinergi Foundation, persis di hari terakhir mereka bekerja, Rabu (5/5/2021), sebelum larangan mudik diberlakukan mulai Kamis (6/5/2021).

“Alhamdulillah, Rabu lalu, Sinergi Foundation menyalurkan 34 paket kado lebaran berupa sembako dan pakaian untuk petugas porter di Stasiun KAI Bandung. Sekadar bekal mereka, sebagai pejuang nafkah keluarga, hingga stasiun kembali dibuka,” ujar Sinergi Foundation dalam rilis yang diterima Suaramuslim.net, Jumat (7/5/2021).

 

Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment