Suaramuslim.net – Minyak zaitun adalah salah satu minyak tumbuhan yang diperas dari buah zaitun. Tanaman zaitun ini pada mulanya dikembangbiakkan di cekungan laut tengah.

Dalam Al Quran, minyak zaitun disebutkan berkali-kali sebagai minyak yang mengandung banyak manfaat dan khasiat bagi manusia. oleh karenanya, tak heran jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun menganjurkan umat Islam untuk mengonsumsi dan menggunakan minyak zaitun ini.

Mengenai minyak zaitun ini Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

“Dan Dia-lah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan. Maka, Kami keluarkan tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yag serupa dan yag tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al An’aam [6]: 99)

Begitu banyak Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan zaitun di dalam Al Quran. Tentu ada yang hendak disampaikan Allah subhanahu wa ta’ala dari semua itu. Salah satunya adalah keajaiban dan khasiat minyak yang dihasilkan dari tumbuhan zaitun yang cukup melimpah ruah dan sangat multifungsi bagi orang yang ingin berpikir dan mengambil pelajaran dari ayat-ayat kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala.

Rasulullah SAW merupakan orang yang suka mengonsumsi dan menggunakan minyak zaitun. Bagi Rasulullah, minyak zaitun tak sekadar hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga dianggap sebagai bagian dari pohon yang diberkahi oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Dalam sebuah hadits disebutkan:

“Makanlah kalian buah zaitun, minyak zaitun, dan gunakan menggosok (mengoles) dengan minyak zaitun, sesungguhnya ia adalah dari pohon yang diberkahi.” (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah)

“Minumlah minyak zaitun dan berminyak dengannya karena sesungguhnya ia adalah dari pohon yang diberkahi.” (HR. Baihaqi dan Ibnu Majah)

Tips memilih minyak zaitun

Sebagai sumber makanan yang sehat sekaligus memiliki cita rasa yang khas, penggunaan minyak zaitun pada masyarakat di negara-negara penghasil buah zaitun sudah menjadi hal biasa. Tetapi tidak semua orang tahu cara memilih atau membeli minyak zaitun yang tepat, apalagi bagi masyarakat Indonesia.

Berikut tips memilih (membeli) minyak zaitun yang semoga menjawab kebingungan Anda.

1. Pilih extra virgin olive oil dari perasaan pertama.
2. Cold extraction.
3. Lihat tanggal produksi dan kadaluarsa, semakin fresh minyak zaitun semakin baik kualitasnya.
4. Pastikan minyak zaitunnya mempunyai sertifikat jaminan mutu.
5. Pilih minyak zaitun yang sudah mendapatkan penghargaan mutu dari daerah (negara tersebut). Misal menang perlombaan kualitas mutu minyak zaitun di negara tersebut.
6. Produsen minyak zaitun yang berkualitas, biasanya juga menyebutkan lokasi dimana zaitun itu dibudidayakan.
7. Membeli minyak zaitun di toko yang secara suhu ruangan dingin, tidak panas. Karena suhu ruangan yang panas akan mempengaruhi kualitas dari minyak zaitun tersebut.
8. Beli minyak zaitun dalam botol kaca gelap.
9. Membeli minyak zaitun secukupnya sesuai dengan kebutuhan,jangan langsung membeli dalam botol besar tetapi habisnya lama. Tetapi lebih baik dalam botol ukuran sedang yang maksimal dalam sebulanan sudah habis. Bisa membuka botol baru lagi untuk konsumsi bulan berikutnya.
10. Menyimpan minyak zaitun di rumah sebaiknya di suhu ruangan yang dingin, jangan disuhu ruangan yang panas.

***

Catatan: Minyak zaitun yang berkualitas baik itu semisal dibau aromanya lebih menyengat, serta rasanya juga menyengat khas. Bila ditelan ditenggorokan akan memberikan efek seperti terbakar ringan. Insyaallah jika rasanya demikian kualitas minyak zaitunnya bagus.  Dan insyaallah semisal terbiasa mengkonsumsi minyak zaitun akan mulai bisa merasakan kualitas ini.

Kontributor: Ummu Naura
Editor: Oki Aryono