Tips Mendirikan Shalat di Negara Mayoritas Non Muslim

Tips Mendirikan Shalat di Negara Mayoritas Non Muslim

Tips Mendirikan Shalat di Negara Mayoritas Non Muslim

Suaramuslim.net – Berada di negara yang mayoritas penduduknya non muslim seringkali menyulitkan dalam melakukan ibadah. Kita tentu tidak mudah mencari tempat untuk sholat. Berikut ini kami rangkumkan tips untuk shalat di negara mayoritas non muslim.

Berbeda dengan di Indonesia,  yang tidak perlu kesusahan melaksanakan shalat, karena hampir tiap berapa meter sekali akan dijumpai masjid atau mushola. Di negara non muslim, kondisinya tentu sama sekali berbeda.

Terlebih, jumlah masjid yang terbatas dan berjarak berkilo-kilometer jauhnya. Meski demikian, hal itu tak seharusnya menjadi penghalang untuk melakukan shalat. Mengingat bahwa shalat merupakan kewajiban setiap muslim yang harus dilakukan tanpa memandang tempat seseorang itu berada.

Jika telah masuk waktu shalat, maka setiap muslim harus menyegerakan untuk menunaikan shalat. Tips di bawah ini akan memudahkan Anda untuk shalat di negeri mayoritas non muslim.

Bawa Jadwal Shalat

Membawa jadwal shalat pada waktu setempat akan memudahkan Anda untuk mengingat waktu shalat. Anda juga bisa memanfaatkan fitur aplikasi yang disediakan oleh smartphone atau mencari informasi dari website yang banyak beredar di dunia maya.

Untuk lebih mengingatkan diri, Anda bisa mencetak jadwal shalat tersebut dan membawanya selama bepergian untuk menjadi pengingat waktu shalat.

Buat Reminder Shalat pada Smarthphone

Usahakan ada reminder atau pengingat. Jika Anda termasuk orang yang sering lupa, maka buatlah alarm harian di smartphone yang Anda bawa. Karena, kebanyakan dari kita tidak lupa membawa gadget atau smartphone ketika bepergian. Dengan demikian, alarm yang Anda pasang akan berbunyi sesuai jadwal shalat waktu setempat, hal ini akan memudahkan Anda melakukan shalat di awal waktu.

Segera Tunaikan, Ketika telah Memasuki Waktu Shalat

Menunda sebuah pekerjaan adalah peluang terbesar diri untuk tidak melakukan pekerjaan tersebut. Sama halnya dengan shalat, semakin ditunda maka akan membuat diri lalai hingga terlewat waktu shalat. Untuk itu, ketika telah memasuki waktu sholat, segera tunaikan jika berada pada kondisi yang memungkinkan. Jagalah selalu wudhu, untuk memudahkan Anda melakukan shalat, jika tidak menemukan masjid. Anda bisa mencari toilet atau restroom terdekat untuk melaksanakan wudhu.

Bawalah Alas berupa Koran Atau Tikar Lipat

Hal ini akan memudahkan jika Anda berada di ruang terbuka dan jauh dari gedung yang memungkinkan Anda menunaikan shalat. Bawalah koran atau tikar lipat kecil kemanapun bepergian. Koran atau tikar lipat, sangat membantu untuk digunakan sebagai alas shalat sebelum meletakkan sajadah.

Selain praktis, tentu juga akan memudahkan kita melakukan shalat di medan yang tak bisa di prediksikan.

Jangan Gengsi untuk Shalat

Tersebarnya fitnah Islam sebagai agama ekstrimis, terkadang mengganggu pola pikir kita untuk melakukan ibadah, terlebih ketika berada di negara mayoritas non muslim. Ada yang khawatir untuk diberi label teroris dan sebagainya.

Sebagai muslim, tak perlu merasa takut untuk menunaikan shalat di manapun Anda berada, sekalipun ketika sedang melakukan shalat banyak orang yang memperhatikan dan sebagainya.

Karena setiap orang memiliki haknya dalam beragama. Pun demikian, seorang muslim berhak menjalankan ajaran agamanya, salah satunya menunaikan shalat. Dan yang terakhir, pastikan Anda sudah menghadap kiblat yang benar. Ingatlah bahwa kiblat sudah bukan lagi mutlak menghadap barat seperti di Indonesia. Beda negara, berubah lagi arahnya, Anda bisa mengecek arah kiblat di beberapa alamat website atau tanyakan pada penduduk lokal di mana arah kiblat sebelum melakukan shalat.

Kontributor: Mufatihatul Islam
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment