10 Tips Membangun Keharmonisan Orang Tua dan Anak

10 Tips Membangun Keharmonisan Orang Tua dan Anak

10 Tips Membangun Keharmonisan Orang Tua dan Anak
(Foto: harianislam.id)

Suaramuslim.net – Hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak adalah impian dari setiap keluarga. Interaksi yang harmonis selain dapat menambah kebahagiaan keluarga juga dapat meningkatkan kematangan sosial bagi anak-anak. Membangun keharmonisan ini tentunya harus dimulai sejak anak-anak masih balita, agar kelak ketika dewasa anak senantiasa merasa nyaman bersama keluarga di samping bersama teman-teman sebayanya. Berikut ini adalah 10 tips menciptakan hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak yang bisa kita renungkan bersama.

  1. Selalu bercanda

Bercanda dengan anak balita akan membantu mengatur mereka dalam hal keberhasilan sosial. Ketika orang tua bercanda dan berpura-pura, ini akan memacu anak-anak untuk berpikir kreatif, menambah hubungan teman dan mengatur tingkat stres.

  1. Berpikir positif

Orang tua yang mengekspresikan emosi negatif terhadap balita atau menanganinya dengan kasar, maka itulah cerminan masa kanak-kanaknya dulu. Karena perilaku yang dilakukan pada anak usia 5 tahun akan terus dicontohnya hingga dewasa nanti, bahkan dengan pasangan hidupnya di masa depan. Perilaku ini biasa disebut dengan inner child.

  1. Selalu wujudkan kasih sayang

Penelitian menunjukkan bahwa kasih sayang adalah keterampilan hidup yang penting untuk membantu seseorang tetap ulet menghadapi tantangan.

  1. Biarkan mereka pergi

Ketika anak beranjak dewasa, biarkanlah mereka pergi untuk mencari pengalaman hidup baru. Meski kadang masih timbul kecemasan, namun mungkin sudah saatnya orang tua mulai mundur meski tetap tak melepas pengawasan.

  1. Pelihara keawetan rumah tangga

Menurut penelitian dalam jurnal Child Development edisi Mei 2011, pernikahan yang bermasalah saat bayi berusia 9 bulan akan menyebabkan anak sulit tidur pada usia 18 bulan. Mereka akan merekam bahwa rumah tersebut adalah rumah stres. Stres inilah yang menyebabkan masalah susah tidur tersebut.

  1. Pelihara kesehatan mental

Ibu yang tertekan dengan gaya pengasuhan negatif dapat menyebabkan stres bagi anak-anak. Sebuah penelitian mengemukakan bahwa anak-anak yang dibesarkan oleh ibu-ibu depresi akan lebih mudah tertekan pada tahun-tahun sebelum mereka sekolah.

  1. Jadilah orang tua yang hangat kepada anak-anak

Hubungan pribadi yang hangat antara orang tua dan anak adalah hal yang paling penting untuk membentuk kepribadian seorang anak. Hal ini juga dapat mencegah masalah perilaku negatif pada anak-anak di masa depan.

  1. Bersikap bijak saat anak melontarkan argumentasi

Ketika beranjak besar, anak-anak makin cerdas. Kecerdasan serta pemikirannya yang masih labil, seringkali melahirkan argumentasi yang mungkin terdengar menjengkelkan. Bersikaplah bijak. Remaja perlu berdiri sendiri, tetapi mereka juga membutuhkan dukungan dari orang tua mereka

  1. Jangan terlalu berambisi untuk sempurna

Jangan menyiksa diri dengan target yang terlalu tinggi untuk menjadi orang tua yang sukses mendidik anak. Berusahalah untuk mengabaikan tekanan tersebut dan jadilah orang tua yang santai di depan anak. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian anak.

  1. Kenali anak dengan cermat

Semua orang berpikir mereka tahu cara terbaik untuk membesarkan anak. Tetapi ternyata cara pengasuhan tersebut tak bisa sama antara satu anak dengan yang lainnya. Beberapa anak yang kesulitan mengatur emosi mereka mungkin perlu bantuan ekstra dari ayah atau ibu. Maka kata kuncinya adalah mengasuh anak harus berdasarkan petunjuk karakter dari anak itu sendiri.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment