Suaramuslim.net – Sama halnya dengan ibu hamil, ibu menyusui pun membutuhkan asupan makanan yang tak kalah bergizi dari yang dikonsumsi ketika hamil. Apa saja makanan bergizi untuk ibu menyusui? berikut ulasannya.
Menyandang status sebagai ibu menyusui tentu akan membuat wanita memikirkan menu makanan bergizi tak hanya untuk dirinya, namun juga untuk bayinya. Kebutuhan gizi ibu menyusui tentu berbeda dengan wanita yang tidak menyusui. Maka tingkat nutrisi yang dibutuhkan tentu saja juga berbeda.
Satu hal yang penting untuk diperhatikan oleh para ibu menyusui bahwa ia tidak perlu melakukan perubahan pada jadwal atau jumlah gizi makanan ketika sedang menyusui. Yang terpenting adalah makanan ibu menyusui harus mampu memberikan nutrisi yang cukup.
Dilansir dari alodokter.com, secara umum ibu menyusui membutuhkan 500 kalori lebih banyak dari wanita yang tidak menyusui. Namun, daripada menghitung jumlah kalori, lebih baik berpatokan saja kepada rasa lapar yang sering menyapa Anda.
Penghitungan kalori bisa berbeda pada tiap individu karena kebutuhan makanan ibu menyusui sangat dipengaruhi oleh beraneka faktor dari kondisi ibu menyusui sendiri. Tiap ibu menyusui perlu memerhatikan banyaknya aktivitas, metabolisme tubuh, dan frekuensi menyusui.
Selain kalori, ibu menyusui juga membutuhkan asupan mineral dan vitamin yang lebih banyak. Hal ini dilakukan demi mencukupi kebutuhan ibu dan bayinya sekaligus. Usahakan kebutuhan mineral dan vitamin ini tercukupi agar ibu dan bayi dapat tumbuh optimal.
Untuk mendapatkannya, pastikan makanan ibu menyusui yang dikonsumsi bervariasi, seimbang, dan alami. Energi yang dihasilkan makanan alami bisa bertahan lebih lama dalam tubuh daripada makanan berbahan sintesis. Makanan yang bervariasi juga dapat memperkaya gizi air susu, sekaligus membiasakan bayi saat sudah bisa diberikan makanan pendamping ASI.
Untuk mencukupi kebutuhan ibu dan bayi, beberapa makanan berikut bisa dijadikan pilihan ideal bagi para ibu menyusui.
Gandum Utuh dan Nasi Merah
Kebutuhan karbohidrat yang bisa didapat dari nasi dan roti tentu saja wajib dipenuhi. Agar tidak semata-mata karbohidrat saja yang masuk, sesekali gantilah menu ini dengan makanan berbahan gandum utuh yang lebih kaya serat.
Makanan jenis ini juga memiliki manfaat yang sangat baik bagi ibu dan bayi karena kaya akan asam folat. Selain gandum utuh, nasi merah bisa dijadikan alternatif karena mampu menyediakan kalori untuk produksi ASI berkualitas tinggi.
Telur dan Ikan
Cukupi kebutuhan protein makanan ibu menyusui dengan daging dan telur. Telur mengandung vitamin D yang berperan sebagai pembentuk tulang bayi. Pilihlah telur yang diperkaya DHA untuk mendapatkan kandungan asam lemak esensial yang lebih tinggi.
Dapatkan juga protein melalui konsumsi ikan, sedikitnya dua porsi seminggu. Pilihlah ikan yang kaya akan DHA, seperti salmon. DHA sendiri selain bagus untuk perkembangan sistem syaraf bayi, juga berperan mengurangi stres pasca melahirkan bagi sang ibu.
Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran memiliki aneka mikronutrisi yang berperan penting dalam perkembangan ibu dan anak. Serat dalam kandungan buah dan sayuran sangat baik bagi sistem pencernaan ibu menyusui. Konstipasi sebagai keluhan paling umum setelah melahirkan bisa diatasi dengan konsumsi buah dan sayuran yang cukup. Pastikan buah dan sayuran yang Anda konsumsi bebas dari pestisida.
Selain makanan, hal yang juga perlu dihindari adalah kebiasaan merokok. Merokok di sekitar bayi bisa meningkatkan risikonya untuk mengalami beberapa kondisi seperti asma, pneumonia, bronkitis dan infeksi telinga. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat mengurangi kuantitas ASI yang diproduksi.
Setelah mengetahui apa saja makanan ibu menyusui yang direkomendasikan, Anda bisa memilih dan memilah yang akan menjadi menu makanan saat menyusui.
Kontributor: Mufatihatul Islam
Editor: Muhammad Nashir