Cara Mengatasi Anak Kecanduan Makanan Manis

Cara Mengatasi Anak Kecanduan Makanan Manis

Cup cake frozen. Foto: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Cokelat, permen, dan cookies serba manis memang makanan favorit anak-anak. Setiap anak pasti suka dengan semua makanan manis itu. Tapi kalau konsumsinya berlebihan, anak-anak bisa berisiko mengalami obesitas dan masalah kesehatan.

Terlalu banyak makan makanan manis bisa berdampak negatif bagi kesehatan tubuh anak. Antara lain, meningkatkan risiko overweight (berat badan berlebih), obesitas, karies gigi, hingga diabetes melitus tipe-2. Oleh sebab itu, ibu perlu mencari cara untuk mencegah kecanduan manis pada anak.

Berikut tips mencegah kecanduan manis pada anak yang bisa dicoba:

1. Berikan anak bunda makanan sehat

Jika diberi pilihan antara makanan sehat dan makanan manis, si kecil pastinya lebih memilih makanan manis. Itulah yang menjadi penyebab mengapa ia sangat sulit lepas dari makanan manis. Karena ternyata makanan sehat dapat membantu anak bunda mengatasi keinginannya mengonsumsi makanan manis. 

Saat anak tiba-tiba merasa ingin makan sesuatu yang manis, cara terbaik mengatasinya ialah dengan memberinya makanan sehat seperti; makanan kaya protein; daging, ikan, dan telur. Ini juga sangat membantu mengatasi rasa laparnya.

Meskipun makanan-makanan berikut rasanya kurang memenuhi rasa penasaran mulut si kecil ketika ingin makanan manis. Namun cara yang satu ini dapat mengurangi keinginan mengonsumsi makanan manis dengan membuat tubuhnya merasa kenyang.

2. Membuat camilan dengan bahan-bahan yang lebih sehat

Mungkin ini sulit bagi anak, karena ia tak lagi diizinkan mengonsumsi permen. Tapi cobalah mengalihkan rasa kecewanya.

Ajaklah si kecil membuat camilan rumahan dari bahan-bahan yang lebih sehat dengan membatasi takaran gula atau pemanisnya.

Melalui strategi ini mereka bisa mendapat pengalaman seru membuat kue bersama dan paham akan pentingnya memilih makanan yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas terbaik.

3. Hindari pemanis buatan dan konsumsi gula tambahan

Sugar craving tidak hanya terkait pola konsumsi tinggi gula namun masalah adiksi konsumsi gula. Konsumsi pemanis buatan, di samping kurang sehat, tidak dapat membantu mengatasi efek adiksi yang ditimbulkan karena otak masih dapat merespons rasa manis.

Konsumsi makanan dengan label “rendah lemak” juga kurang baik jika bunda ingin mengatasi sugar craving karena memiliki gula tambahan.

4. Buat aturan

Untuk melarang sepenuhnya anak makan makanan manis mungkin terlalu ekstrem. Tapi kita bisa coba buat aturan untuk diikuti. Misalnya, baru boleh makan dua permen kalau sudah makan siang. Dengan membuat aturan seperti ini, anak bisa dilatih mengendalikan dirinya tanpa membuatnya gampang rewel.

5. Jangan menjadikan makanan manis sebagai hadiah

Sekali dua kali memberikan makanan manis sebagai reward atau hadiah pada anak mungkin bisa. Tapi kalau selalu menjadikan camilan manis sebagai reward khawatirnya malah memberi dampak buruk, membuat anak jadi ketergantungan.

Dikutip dari todaysparent.com, kalau selalu memberikan makanan manis sebagai reward nantinya bisa menyebabkan perilaku emotional eating pada anak yang tidak sehat.

Dampak buruknya dalam jangka panjang bisa membuat anak punya kebiasaan menjadikan makanan sebagai pelampiasan ketika sedang stres.

6. Sebaiknya tidak melarang anak, tetapi mengontrolnya

Sebagaimana dilansir dari independent.co.uk menyatakan bahwa beberapa penelitian telah membuktikan kalau larangan yang bunda berikan pada si kecil akan membuatnya semakin tergoda dan penasaran untuk melanggar.

Untuk itu, beberapa orang mencoba melarang anak mengonsumsi makanan sehat agar berdampak sebaliknya. 

Daripada memberi anak larangan, cobalah mengontrolnya. Batasi konsumsi makanan manisnya seperti hanya dua buah biskuit setiap hari, itu tidak menjadi masalah.

Cobalah juga untuk menghindarkan resiko dengan tidak menyimpan makanan ringan bergula di rumah, dan tidak menawarkannya pada si kecil kalau ada. 

7. Rutin beraktivitas fisik

Konsumsi tinggi gula dapat menimbulkan mekanisme otak menghasilkan hormon endorfin secara instan, dan kebiasaan ini akan sulit untuk dihilangkan.

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengganti mekanisme pembentukan endorfin dengan cara beraktivitas fisik. Berolahraga juga dapat mengalihkan perhatian dari konsumsi manis dan dapat membantu tubuh menyerap nutrisi makanan lebih baik.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment