Rizaludin Kurniawan, Aktivis Muhammadiyah yang Aktif di Dunia Zakat

Rizaludin Kurniawan, Aktivis Muhammadiyah yang Aktif di Dunia Zakat

Sekretaris Jendral Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ), Rizaludin Kurniawan M.Si. Foto: POROZ

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Siapa yang tidak tahu film SEPATU DAHLAN, TOBA DREAM dan SARONGGE? Film-film yang pernah hangat diperbincangkan masyarakat beberapa tahun silam itu tidak lain karya dari seorang produser berbakat Rizaludin Kurniawan M.Si.

Laki-laki kelahiran Garut, 26 Juni 1976 ini memang dikenal sebagai orang yang multitasking. Selain besar dengan karya-karya filmnya, Rizaludin juga punya segudang karya lain dalam bentuk buku yang kental dengan ide-ide Islam berkemajuan.

Buku-buku seperti Religius Activities for a Better Life (2008), Muhammadiyah dan Pergulatan Politik Islam Modernis (2005, Editor), Gerakan Islam Syariat: Reproduksi Salafiyah Ideologis di Indonesia (2007, Editor), GuGus Gagas Zakat Nasional (2017) dan lain-lain lahir dari tangannya.

Soal pendidikan, Rizaludin Kurniawan menempuh pendidikan di Sekolah Diniyah Muhammadiyah Bayongbong, Garut Jawa Barat. Setelah itu ia melanjutkan ke Pesantren Al-Fadliliyah Darussalam, Ciamis, Jawa Barat. Kemudian ia melanjutkan sekolah ke MAKN Darussalam, Ciamis dan menempuh SI dan S2 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas Indonesia (UI).

Rizaludin adalah aktivis Muhammadiyah sejak dari pelajar. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1997-1998.

Rizaludin juga aktif di HMI Cabang Jakarta Komisariat IAIN Jakarta 1996- 1997, menjadi Wakil Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Remaja Muhammadiyah pada 1999-2002, Ketua Pusat Studi Agama dan Peradaban Jakarta pada 2003-2005 dan Wakil Sekretaris Lembaga Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 2005-2010.

Dalam dunia zakat, nama Rizaludin juga sudah tidak asing lagi. Sejak tahun 2007 hinga sampai saat ini ia dipercaya sebagai Direktur Fundraising dan kerja sama Lazismu. Pada tahun 2017 ia dipercayai untuk menulis buku tentang zakat nasional yang diterbitkan oleh Baznas yang berjudul “GuGus Gagas Zakat Nasional.”

Kiprahnya di dunia zakat dan filantropi juga membuatnya dipercaya sebagai Sekretaris Jendral Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ).

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment