Baca Keislaman Negeri Muslim Suaramuslim.net – Menurut Rahman dan Askari para akademisi berbeda pendapat tentang apakah agama itu menjadi variabel yang dependen atau independen dalam hubungan antara agama dengan kepuasan dalam masalah ekonomi, sosial, politik, dan hukum. Kalau agama adalah faktor dependen itu akan menyatakan secara tidak langsung bahwa tingkat perkembangan ekonomi seperti standar kehidupan […]
Keislaman Negeri Muslim (2) Read More »
Suaramuslim.net – Sekitar 40 tahun lalu saya pernah bertanya kepada ayah mertua saya, ke Haji Saifudin Zuhri, mengapa makin banyak jumlah muslim di suatu negara makin miskin dan makin tertinggal di negara itu? Saya juga masih ingat jawaban beliau, “Apa maksud pertanyaan kamu? Apa kita harus menjadi Kristen dulu supaya bisa maju?” Nada suara beliau
Keislaman Negeri Muslim Read More »
Suaramuslim.net – KH. Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) terlalu besar jika hanya diwadahi oleh salah satu partai politik saja. Hal itu ia sampaikan dalam OASE BANGSA (Obrolan Aktual Seputar Kebangsaan) dengan tema Muslim Peduli Pemilu di Kunokini Cafe and Resto Jl. Raya Prapen 69 Surabaya, Rabu (20
Gus Sholah: NU Terlalu Besar Jika Hanya Diwadahi PKB Read More »
Gus Sholah menanggapi dinamika pemilu hari ini dalam Oase Bangsa (Obrolan Aktual Seputar Kebangsaan) yang bertema Muslim Peduli Pemilu. Diselenggarakan oleh Suara Muslim Radio Network dan Suaramuslim.net. Bertempat di Kunokini Cafe and Resto Jl. Raya Prapen 69 Surabaya, Rabu (20 Februari 2019).
Gus Sholah Sindir Said Aqil: PBNU Harusnya Tidak Memihak Satu Golongan Read More »
Suaramuslim.net – Pada saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup para sahabat masih betul-betul hidup sesuai dengan tuntunan agama. Pada era Khalifah Abu Bakar dan Umar Bin Khattab kehidupan umat Islam masih berjalan sesuai ketentuan agama. Kita ingat kisah bagaimana Khalifah Abu Bakar meningkatkan aturan dengan kekuatan militer saat ada pihak yang tidak mau
Zuhud: Bukan Lari dari Dunia Read More »
Suaramuslim.net – Pesantren adalah lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Saya tak tahu persis sejak era kapan kelembagaan pesantren ada. Padahal pendidikan yang kita kenal sekarang seperti SD, SMP, dan SMA dimulai oleh Belanda tahun 1840-an. Universitas 1900 sekian, awal 1900-an. Kenapa Belanda menyekolahkan? Apa untuk mencerdaskan bangsa Indonesia? Tidak, jadi mereka bikin sekolah untuk dikirim
Pesantren dan Indonesia Read More »
Suaramuslim.net – Beberapa tahun lalu, saya diminta menjadi pembicara dalam seminar tentang peran iman dan moral sebagai penangkal korupsi demi keberlanjutan pembangunan. Sungguh tidak mudah untuk merumuskan peran itu. Beberapa pertanyaan diajukan dalam seminar. Pertama, mengapa seruan moral dan agama sebagai upaya pemberantasan korupsi sejauh ini tak juga berdampak tegas dan memuaskan? Kedua, bagaimana memahami
Suaramuslim.net – Kita sering mendengar istilah Indonesia sebagai “Negara Pancasila” yaitu negara yang berdasarkan Pancasila. Selanjutnya, istilah Pancasilais digunakan untuk menandai tokoh yang perilaku dan kinerjanya sesuai dengan Pancasila. Dengan demikian, apakah istilah negara Pancasilais lalu tidak tepat? Menurut saya, istilah itu tidak salah. Yang Pancasilais bukan hanya perseorangan, melainkan juga organisasi, termasuk negara. Negara
Negara Kita Sudah Pancasilais Atau Belum? Read More »
JOMBANG (Suaramuslim.net) – Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jatim, KH. Salahuddin Wahid menyampaikan ucapan selamat hari lahir untuk Muslimat NU ke-73. Dalam pesan yang diunggah melalui akun Youtube Rumah Produksi Tebuireng pada Kamis (24/1/19) itu, Gus Sholah, panggilan akrabnya, menyebut Muslimat NU adalah salah satu ormas terbesar di republik ini. “Kita perlu bersyukur kepada Allah
Ini Pesan Gus Sholah untuk Hari Lahir ke-73 Muslimat NU Read More »
Suaramuslim.net – Bung Karno berjanji dalam enam bulan akan dibentuk MPRS untuk memberi kesempatan membahas kembali masalah Piagam Jakarta. Mereka memperjuangkan kembali cita-cita mereka di dalam Konstituante pada 1956-1959 di Bandung. Pada 11 November 1957, Rapat Pleno Majelis Konstituante membentuk Panitia Perumus Dasar Negara. Ada tiga dasar negara yang diusulkan, yaitu Pancasila, Islam dan Sosial
Perjalanan Perjuangan Syariat Islam di Indonesia Read More »
