Yayasan Baitul Maal BRI dan IWABRI Salurkan Bantuan Ke Ponpes di Lombok Utara NTB.

Yayasan Baitul Maal BRI dan IWABRI Salurkan Bantuan Ke Ponpes di Lombok Utara NTB.

Yayasan Baitul Maal BRI dan IWABRI Salurkan Bantuan Ke Ponpes di Lombok Utara NTB.
Pemberian bantuan dana ke Pondok Pesantren Al Mubassyirun, Lombok Utara (Foto: Istimewa)

Jakarta (Suaramuslim.net) – Ikatan Wanita Bank Rakyat  Indonesia (IWABRI) bersama Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM-BRI) menggelar bakti sosial di Pondok Pesantren Al Mubassyirun, Lombok Utara Pada Rabu (14/3).

Program kesehatan menjadi titik utama pelaksanaan bakti sosial tersebut. Terdapat empat poli layanan kesehatan, di antaranya adalah poli umum dengan 200 penerima manfaat, poli gigi dengan 50 penerima manfaat, poli mata dengan pemeriksaan dan pembagian kacamata untuk 50 penerima manfaat, poli bedah minor dengan 20 penerima manfaat.

“Ini merupakan salah satu upaya YBM-BRI dan IWABRI memfasilitasi layanan untuk masyarakat dalam bidang kesehatan, dan juga wujud kepedulian terhadap masyarakat di sekitar Ponpes Al Mubassyirun. Memang bukan angka yang banyak, namun kami yakini dapat membantu kesejahteraan masyarakat  di sini. Semoga juga bukan sekali ini saja bantuan bergulir, tetapi kami dapat konsisten menghadirkannya,” tutur Yenny Suprajarto selaku Pengurus IWABRI Pusat.

Selain layanan kesehatan, YBM-BRI dan IWABRI, turut memberikan bantuan berupa 100 paket sembako untuk masyarakat sekitar pondok pesantren. Kemudian juga 100 paket pendidikan untuk santri, 50 buah Alquran, dua unit MCK komunal untuk pondok pesantren dan perbaikan dua bale di Dusun Longserang Timur, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.

Dana sebesar Rp. 269.025.000,- yang bersumber dari zakat pekerja BRI muslim seluruh Indonesia, tersalurkan dalam rangkaian pelaksanaan program tersebut.

Pondok Pesantren Al Mubassyirun terletak di Dusun Karang Montong yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 150 kepala keluarga, dan mayoritas pekerjaan masyarakatnya adalah sebagai petani.

Pondok Pesantren Al Mubassyirun memiliki 62 siswa pada tingkat Madrasah Tsanawiyah dan 60 siswa untuk tingkat Madrasah Aliyah. Di sisi lain, Pondok Pesantren Al Mubassyirun tidak mematok biaya bagi siswa yang berasal dari keluarga golongan ekonomi bawah, yang sebagian besar latar belakang pekerjaan orang tuanya sebagai petani, pedagang dan guru.

Panitia pelaksana berharap langkah kebaikan ini dapat terus bergulir, menjangkau masyarakat miskin dan dhuafa di seluruh Indonesia. Karena YBM-BRI akan terus berbagi semangat untuk Indonesia.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhamamd Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment