Suaramuslim.net – Mengkonsumsi gula atau zat pemanis buatan dalam jumlah berlebih menimbulkan risiko penyakit berbahaya. Salah satuya seperti penyakit diabetes, obesitas, kerusakan pada gigi dan penyakit lainnya.
Pada tahun 2015, organisasi internasional, WHO menyarankan agar orang dewasa dan anak-anak bisa meminimalkan asupan gula kurang lebih 10 persen dari total asupan energi per hari. Saran dari WHO untuk batas aman konsumsi gula setiap harinya sebanyak 25 gram atau enam sendok teh.
Sayangnya hampir kebanyakan makanan yang kita konsumsi mengandung zat gula atau bahkan pemanis buatan. Mulai dari nasi putih, makanan berbahan tepung, minuman manis, dan sebagainya.
Sehingga, kita perlu membatasi asupan gula sedini mungkin agar badan tetap fit dan terhindar dari masalah kesehatan. Misalnya dengan rajin mengkonsumsi buah dan sayur. Keduanya juga memiliki kandungan zat gula lho, disamping nutrisi lain seperti serat, vitamin dan antioksidan.
Kurma
Kurma merupakan makanan favorit Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat-NYA. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mengkonsumsi tiga buah kurma untuk menu makanan sehari-hari. Daging buah kurma dipercaya punya banyak khasiat terhadap kesehatan tubuh. Buah yang banyak dijumpai di negara Timur Tengah ini kaya akan karbohidrat, zat besi, magnesium, kalsium, dan antioksidan.
Buah Kurma memiliki rasa manis yang dapat menggantikan fungsi gula tebu. Kandungan glukosa sebutir kurma diperkirakan habis terserap dalam waktu 40-45 menit. Durasi ini lebih lambat dibandingkan glukosa pada gula tebu yang membutuhkan waktu selama 20-30 menit untuk proses penyerapan. Dengan begitu, cadangan glukosa yang berasal dari kurma akan bertahan lebih lama di dalam tubuh.
Anda bisa menambahkan beberapa daging kurma sebagai pemanis dalam pembuatan roti, aneka cake, dan pancake. Caranya, campurkan pisang matang dan potongan kurma ke dalam adonan. Pisang akan melembutkan adonan sedangkan kurma akan menambah cita rasa manis pada hidangan tersebut.
Buah matang
Pada dasarnya setiap buah yang sudah matang mempunyai rasa daging yang manis. Kita bisa memanfaatkan buah matang sebagai pengganti gula dalam adonan kue atau yogurt. Seperti buah apel, manga, pisang, papaya dan pir dan lain-lain.
Susu sapi organik atau krim
Kandungan laktosa pada susu ternyata bisa dijadikan sebagai bahan pemanis alami, sehingga bisa menambah cita rasa pada masakan kita. Kegunaannya pun lebih luas. Bisa dicampurkan dalam seduhan kopi hitam, sehingga bisa mengurasi rasa pahit. Kita juga bisa menggunakan susu sebagai campuran sub dan rebusan lainnya.
Sayur dan buah bercita rasa manis
Beberapa sayuran yang memiliki rasa manis diantaranya wortel, labu, bit dan ubi. Parutan yang halus dari sayuran tersebut akan mudah tercampur dengan adonan. Selain itu, pada smoothies ganti gula dengan parutan apel, bit atau wortel untuk tambahan vitamin, warna menarik dan rasa manis yang cukup.
Kelapa
Parutan kelapa atau berupa santan, bisa dimanfaatkan sebagai pemanis pada adonan kue kering, oatmel dan granola. Seperti vanilla, kelapa memiliki aroma khas dan rasa manis alami. Untuk mendapatkan parutan kelapa panggang yang sempurna, sebarkan kelapa parut merata di atas loyang lalu panggang pada suhu 175 derajat Celcius selama tujuh menit. Aduk-aduk perlahan setiap tiga menit.
Meski kelapa memiliki rasa manis alami, namun kita tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya dalam jumlah berlebih. Hal ini karena kelapa merupakan salah satu sumber lemak jenuh.
Kontributor: Siti Aisah*
Editor: Oki Aryono
*Lulusan S1 Ilmu Komunikasi Unair