Kembali Ke Rumah
Suaramuslim.net – Cukup lama sebelum pandemi Covid-19 menyebabkan banyak kegiatan harus dilakukan di rumah, Mendikbud Nadiem Makarim sudah meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Intinya satu: kegiatan di sekolah dan di kampus harus dikurangi, sedangkan interaksi dengan masyarakat ditingkatkan. Resep ini lebih sesuai dengan wasiat lama Ki Hadjar Dewantara bahwa pendidikan itu bertumpu pada […]
Masyumi Reborn: Sebuah Catatan Institusional
Suaramuslim.net – Mencermati rencana pembentukan partai politik baru, yaitu Masyumi Reborn, sebagai Masyumian saya perlu memberi catatan kritis. Ayah saya, Ibrahim ibnu Djamhuri SH adalah anggota Masyumi yang menjadikan Dr. M. Natsir sebagai model pemimpin teladan. Nama saya sebagian diambil dari tokoh PRRI Permesta, St. Mohammad Rosyid, yang mengibarkan bendera PRRI di Kedubes RI di […]
Menguak Akar Keterpurukan Umat Islam Indonesia
Suaramuslim.net – Keterpurukan umat Islam Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan merupakan hasil dari proyek penjajahan baru melalui serangkaian rekayasa nekolimik. Hal ini dilakukan melalui tiga instrumen utama. Instrumen pertama adalah nasionalisme yang telah melahirkan Republik Indonesia serta proses sekulerisasinya. Instrumen kedua adalah pemaksaan konstitusi IMF pada Konferensi Meja Bundar yang menjatuhkan RI ke dalam jeratan utang […]
Virus Profesionalisasi
Suaramuslim.net – Suatu ketika di sebuah kampus ternama di Thailand, Bennedict Anderson bertanya pada audiens yang mendengarkan kuliah tamunya. Sebagian besar audiens itu adalah para guru besar dan mahasiswa pascasarjana. Ben menyebut nama seorang tokoh sutradara asal Thailand yang telah memperoleh banyak penghargaan internasional dan menayakan apakah audiens mengenal tokoh ini. Ternyata semua guru besar […]
Misa Requiem untuk Demokrasi
Suaramuslim.net – Trumpisme selama 4 tahun terakhir menandai kematian demokrasi di Amerika Serikat (AS), sebuah negara yang sampai hari ini digadang-gadang sebagai kampiun demokrasi. Democracy dies in the dark. Dengan gaya dan dinamika yang berbeda, demokrasi itu juga sedang sekarat di Republik ini. Pesta demokrasi Pilpres dan Pileg 2019 yang lalu ternyata sebuah persiapan misa […]
Akankah Demokrasi Mati dalam Pilwali Surabaya 2020?
Suaramuslim.net – Di tengah-tengah pesimisme menyaksikan demokrasi sekarat di banyak negeri (bahkan di negara kampiun demokrasi sekalipun, pengamat mulai mengatakan bahwa democracy dies in the dark). Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020 mungkin menjadi harapan terakhir bagi banyak warga kota, apakah pesta demokrasi ini jalan yang masih tersisa untuk menjadikan politik di Republik ini sebagai kebajikan […]
Islam dan Pancasila
Suaramuslim.net – Saat para sekuler menyebar wacana Islamophobic, Prof. Yudian Wahyudi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menegaskan bahwa musuh terbesar Pancasila adalah agama. Pernyataan ini dibangun sebagian untuk merespons wacana Nasarudin Joha yang konsisten membenturkan Pancasila dengan Islam. Istilah jowo-nya: tumbu oleh tutup. Pemikiran Nasaruddin Joha adalah bukti tak terbantahkan atas sinyalemen Yudian Wahyudi. […]
Surabaya Setelah Risma
Suaramuslim.net – Surabaya sebagai metropolitan di masa depan akan semakin diwarnai oleh sektor yang mengandalkan kreatifitas warga kota. Dalam perspektif ini penting mengutip Richard Florida yang mengatakan bahwa kreatifitas sebuah kawasan akan ditentukan oleh 3T: kolam talenta, teknologi, dan toleransi. Setelah Risma, kita membutuhkan kepemimpinan kota yang mampu meningkatkan 3T ini. Kolam talenta akan ditentukan […]
Gus Sholah “Kapundhut”
Suaramuslim.net – Ahad (2/2) malam kemarin Gus Sholah kapundhut. Sebagai santrinya saya kehilangan guru saya. Kita semua kehilangan. Wasiat beliau yang terakhir minta agar NU kembali ke khiththahnya. Menjauhi politik. Seperti Muhammadiyah. Wasiat ini penting kita catat saat semua politik sebagai kebajikan publik telah dimonopoli partai politik. Seperti semua monopoli, monopoli politik membuat politik menjadi […]
Reformasi Ekonomi untuk Keadilan
Suaramuslim.net – Struktur ekonomi-industri di Indonesia perlu direformasi karena tidak berkeadilan sehingga tidak berkelanjutan secara lingkungan maupun politik. Rasio gini kita memburuk sejak reformasi dari sekitar 0.3 menjadi 0.41, lalu selama lima tahun terakhir menurun hingga 0.39. 80% kekayaan nasional dikuasasi hanya oleh 20% warga. Dari 20% kelompok kaya ini sebagian besar dikuasi oleh warga […]