Bolehkah Sahur dengan Mie Instan?

Bolehkah Sahur dengan Mie Instan?

Mie instan. Foto: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Hayo siapa yang hobi makan mie instan? Atau yang sering sahur sama mie instan? Mulai sekarang jangan sering-sering ya konsumsi mie instan, apalagi ketika sahur. Meskipun rasa kantuk terus menghantui akibat bangun dini hari, tapi jangan malas menyajikan menu makanan sehat ya. Terlebih bagi kamu yang tinggal di perantauan, kamu harus menyiapkan makanan tersebut sendirian, sehingga makan mie instan saat sahur bisa jadi pilihan tepat.

Dalam dunia kesehatan, mi instan sudah dikenal luas sebagai makanan yang kurang sehat, sebab hanya mengandung kalori dan karbohidrat.

Lantas, apakah mengonsumsi mie instan saat sahur ini diperbolehkan?

Mie instan memang memiliki rasa yang lezat, mengenyangkan, dan sangat mudah dibuat. Mie instan asli buatan Indonesia sendiri terkenal sebagai salah satu mie berkualitas terbaik di dunia dan tersebar hingga ke benua Afrika, Eropa, bahkan Amerika. Inilah alasannya masyarakat Indonesia gemar mengonsumsi mie instan kapan pun, dan di mana pun.

Hanya saja, saat berpuasa kamu tetap membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, agar tetap fit selama 12 jam ke depan. Oleh sebab itu, kamu harus memastikan sajian yang dimakan saat sahur mengandung nutrisi lengkap seperti serat, mineral, vitamin, protein, dan lemak.

Pada dasarnya mie instan adalah makanan darurat yang dapat kamu konsumsi saat membutuhkan asupan kalori dan karbohidrat dalam waktu cepat. Seperti yang dilansir National Geographic, mie instan dibuat dengan bahan tepung. Sementara, tepung sendiri adalah bentuk gula sederhana yang sangat mudah dicerna oleh tubuh, sehingga dalam waktu singkat akan membuatmu lapar kembali.

Jika kamu mengonsumsi mie instan saat sahur, bukan tidak mungkin tubuhmu akan kehilangan tenaga menjelang siang hari saat puasa. Kandungan bahan pengawet dalam mie instan pun jelas tidak baik bagi kesehatan. Sehingga, tidak boleh sering dikonsumsi, terutama saat sedang berpuasa (Sumber: halodoc).

Menurut penelitian, mie instan memiliki kandungan sodium dan karbohidrat rafinasi yang cukup tinggi.

Masih asing dengan kata karbohidrat rafinasi?

Karbohidrat rafinasi adalah jenis karbohidrat yang melewati banyak proses pengolahan hingga jadi makanan. Proses tersebut akan menghilangkan berbagai komponen karbohidrat yang dibutuhkan tubuh, seperti serat, vitamin, dan mineral. Intinya, karbohidrat rafinasi hanyalah butiran halus yang kandungan gizinya semakin menipis akibat pengolahan yang panjang.

Kapan diperbolehkan makan mie instan?

Dalam kondisi mendesak, kamu sebetulnya diperbolehkan mengonsumsi mie instan saat sahur. Asalkan kamu menambahkan bahan lainnya, seperti sayuran dan daging. Pakar gizi, Patrick Holfond, pun menyarankan agar konsumsi mie instan juga diimbangi dengan sayuran yang setara. Kamu dapat memilih sayuran seperti bayam, sawi, kangkung, tomat, wortel, mentimun, dan sebagainya.

Dengan menambahkan sayuran, maka asupan zat besi, vitamin, antioksidan, dan berbagai mineral penting lainya akan membuatmu tetap fit selama menjalani puasa. Sayuran pun akan membuat kesehatanmu terjaga, sebab kandungan nutrisinya akan melawan radikal bebas, memastikan produksi sel darah merahmu tetap normal, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Apabila masih terasa kurang, kamu pun dapat menambahkan daging ayam, daging sapi, ikan, atau telur ke dalam mie tersebut agar kandungan lemak dan proteinmu tercukupi. Namun, Holfond lebih menyarankan agar kamu mengutamakan sajian sayuran terlebih dahulu yang lebih mudah dan lebih berkhasiat untuk merawat kesehatanmu.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment