Kecelakaan Alutsista, Komisi I DPR Tagih Janji Jokowi Soal Anggaran Pertahanan

Kecelakaan Alutsista, Komisi I DPR Tagih Janji Jokowi Soal Anggaran Pertahanan

PKS Sebut Kamp Konsentrasi Kepada Etnis Uighur Mirip Peristiwa Holocaust
Anggota komisi I DPR RI H. Sukamta (Foto: PKS kota Tanggerang)

Jakarta (Suaramuslim.net) – Hanyutnya sebuah tank TNI di sungai Bogowonto, Purworejo Jawa Tengah pada Sabtu 10 Maret 2018 dan tenggelamnya kapal TNI di wilayah Kepulauan Seribu, Senin 12 maret 2018 menambah daftar panjang buruknya pengelolaan alutsista Indonesia. Dua kasus kecelakaan alutsista yang waktu kejadiannya ini sangat berdekatan mendapat komentar dari berbagai pihak, salah satunya dari anggota Komisi I DPR RI.

Sukamta yang merupakan anggota Komisi I DPR RI mengatakan agar pemerintah Jokowi segera merealisasikan janji kampanye untuk melipatgandakan anggaran pertahanan.

“Perlu segera direalisasikan janji kampanye dan visi misi Presiden Jokowi yang ingin melipatgandakan anggaran pertahanan menjadi 1.5% dari PDB. Ini penting supaya peremajaan alutsista bisa dilakukan sesuai kebutuhan.” Ujarnya pada Rabu (14/3).

Sekretaris Fraksi PKS ini menekankan bahwa kejadian-kejadian berupa kecelakaan alutsista hanya menunjukkan kelemahan pertahanan negara. Ini bisa menurunkan deterrence efect negara Indonesia di kawasan dan di dunia internasional.

“Kecelakaan-kecelakaan yang terjadi bisa karena faktor human skill, bisa karena murni kecelakaan, bisa juga karena kondisi alutsista yang tidak layak. Khusus untuk kondisi alutsista, kita menyadari bahwa sudah saatnya pemerintah melakukan peremajaan alutsista TNI,” tambahnya.

Menurutnya selama ini pihak terus mendorong pemerintah untuk terus mengevaluasi, meremajakan alutsista pertahanan, sehingga kecelakaan karena buruknya alutsista tidak pernah terjadi.

“Kami (DPR RI) selama ini selalu mengawasi dan mendorong pemerintah agar terus mengevaluasi dan meremajakan alutsista akibat sering terjadi kecelakaan karena alutsista yang sudah tidak layak,” pungkas anggota DPR RI dari Yogyakarta ini.

Sebagaimana yang diketahui, pada tanggal 10 Maret 2018 dan 12 Maret 2018 terjadi dua kecelakaan alutsista negara, yaitu hanyutnya tank TNI di Purworejo dan tenggelamnya kapal TNI di Kepulauan Seribu. Bahkan, dalam kecelakaan tank TNI tersebut dikabarkan seorang korban meninggal dunia.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment